Ara hari ini menyempatkan untuk ke kampus menemui Kakak tingkat nya yaitu Brian.
Brian bilang sih, tunggu sekitar 5 menitan didepan kantin fakultas teknik. Soalnya dia tadi malem nginep di himpunan.
Ara pun nunggu kan di depan kantin.
"Ra! Sorry ya bikin Lo nunggu." Kata Brian sambil bersihin rambutnya yang terkena gerimis kecil hujan
"Gak apa-apa kang." Jawab Ara dengan senyum tipis nya
"Yaudah, kita kerjain di himpunan aja ya? Lo ngodingnya dikit doang kok.."
"Iya kang."
Ah, hampir lupa. Kenapa Ara dan anak-anak yang lainnya bilang Brian dengan sebutan 'kang'.
Itu karena, ada beberapa tradisi kalau kakak tingkat cowok di fakultas teknik itu di panggil nya akang. Sedangkan untuk cewek tentu saja di panggil nya teteh.
Mereka pun sudah sampai di himpunan jurusan teknik informatika.
Ara pun meletakkan tasnya dan langsung menerima laptop pemberian Brian.
"Kok sepi kang?" Tanya Ara yang sambil membuka laptop Brian.
"Iya, sengaja akang suruh gak kesini. Takutnya ganggu hahaha."
"Ih kasian hahaha. Padahal mah gak apa-apa."
"Nggak, ada mereka ntar kerjaan kita gak kelar-kelar."
"Oh ya Ra. Lo mulai dari sini ya. Sini." Kata Brian yang mendekati badannya ke Ara sambil menunjukkan arahannya ke layar laptop.
"Siap kang."
Mereka pun mengerjakan bersama-sama. Brian mengetik skripsinya, Ara membantu mengkoding skripsi Brian
"Kang... Akang kapan sidangnya?"
"Gak tau geura. Belum di ACC terus sama pak Ridwan."
"Ihh, pak Ridwan tuh katanya emang susah banget ya nge-acc skripsi? Jadi takut dosen pembimbing nya dia."
"Hahaha gak usah takut."
"Kang ini gue bentar lagi udah beres."
"Oh ya?" Brian langsung mendatangi Ara yang memang ada di sebrang hadapan Brian.
Brian dengan serius melihat hasil kerjaan Ara. Badan mereka berdekatan, hanya tersisa beberapa centimeter.
Ara sebenernya sedikit gugup karena sedekat ini. Ara berusaha kelihatan sesantai mungkin. Sekalian dia menghirup wangi parfum nya Brian itu.
"Wih... Hebat Ara." Kata Brian yang sambil menengok Ara dengan senyuman
"Hehehe. Kan udah di ajarin sama dosen."
"Makasih ya Ra."
Ara hanya mengangguk.
"Oh ya Ra mau gofood apa kek gitu? Akang pesenin."
"Lagi mau banget kopi kang."
"Kopi jco apa Starbucks?"
"Jco deh."
"Oke akang pesenin. Mau sekalian makannya?"
"Nggak usah kang. Udah cukup kopi aja."
"Oke lah."
Ara pun lanjut ngekoding.
Tring.
Line
Doy : Ra
Doy : Kata Tante, Lo di kampus?
Doy : Bukannya Lo hari ini gak ada matkul?
KAMU SEDANG MEMBACA
Calon Imam • Kim Doyoung✔[SUDAH DITERBITKAN]
Fanfictionketemu temen SD tiba-tiba udah hijrah terus di ajak ta'aruf sama umi abinya? gimana tuh reaksi nya Ara?