Calon Imam • Kim Doyoung✔[SUDAH DITERBITKAN]

19; Doy berubah?

3 hari ini Ara masih di buat stres dengan pernyataan Doy tempo hari itu. Dimana, Doy bilang 'sayang' kepada Ara.

Dan sejak saat itu juga Doy dan Ara tidak lagi berhubungan.

Berbeda dengan hubungan Ara dan Brian. Sejak saat itu mereka sering chatingan dan teleponan.

Ara janjian dengan Brian untuk makan siang di kantin kampus.

Dan mereka pun makan batagor bersama.

Mereka berbagi canda dan tawa, sampai dimana Ara menyadari ada Doy di sana. Sedang berjalan bersama temannya.

Ara menghentikan aktivitas makannya.

Doy hanya menatap Ara, dan melanjutkan jalannya menuju tempat duduk bersama temannya

Ara tidak mau hal seperti kemaren membuat hubungan mereka jadi tidak bersahabat.

Ara pun berniat untuk menghampiri nya.

"Kang bentar ya ada temen gue."

"Oh iya.."

Ara pun beranjak dari kursinya dan menghampiri meja Doy.

"Doy.."

Doy mengangkat wajahnya.

"Ada apa?"

"Gimana kabarnya?"

"Alhamdulillah."

"Baik?"

"Alhamdulillah..."

"Ih baik gak?"

"Ya Alhamdulillah.."

"Nyebelin."

Doy diam.

"Main dong ke rumah?"

Doy hanya tersenyum. Ara pun tidak bisa berlama-lama juga.

"Yaudah, gue balik lagi ya?"

"Iya."

Dengan rasa kikuk, Ara pun kembali ke meja Brian.

"Itu temen Lo Ra?"

"Iya..."

Dasar. Perasaan manusia. Disaat dirinya ada terus, kita berusaha menghindar. Sekarang disaat dirinya menghindari kita mencari.

Hahahaha manusia ....

Ara pun pulang ke rumahnya.

Duduk di sofa ruang tengah sambil menghela nafasnya.

Jilbabnya sudah berantakan. Rambutnya sedikit keluar dari jilbabnya.

"Dek... Kamu sama Doy udahan?" Kata Johhny

"Udahan apaan emang nya kita pacaran?"

"Kan ta'aruf-an?"

"Ha..."

"Beneran dek udahan?"

"Gak tau."

"Dek, Lo mau tau gak?"

"Apaan"

"Dia pernah nyerita ke kakak "

Ara langsung bangkit dari rebahannya.

"Cerita apa?!"

"Doy.."

"Doy cerita apa?!"

"Hhhhhh...." Johnny malah menghela nafas.

"Kakak ih!"

"He love you so much dek..."

"HAH???"