13; petuah Kak Johnny

12.8K 1.9K 179
                                    

Doy berniat untuk ke rumah Ara. Sendirian.

Mengingat Ara tadi secara tiba-tiba keluar dari mobilnya, dan pergi begitu saja.

Doy pun keluar dari mobilnya dan masuk ke dalam rumah Ara. Semoga Ara sudah ada di rumah. Ia berniat ingin berbaikan dengan Ara dan meminta maaf.

Doy pun mengetuk pintu nya.

Rupanya, Johnny yang membukakan pintu

"Lho Doy?"

"Assalamualaikum bang." Ucap Doy sambil Salim ke johnny.

Ugh, Johnny agak kikuk.

"Walaikumsalam. Lo sendiri aja Doy? Ayo masuk."

"Iya bang." Kata Doy sambil memasuki rumah Ara

"Ara udah pulang bang?" Tanya Doy.

"Belum. Tuh anak biasanya jam segini udah pulang."

Ada rasa sedikit cemas dalam hati Doy.

"Dia gak ada chat ke Abang?"

"Gak ada. Lo gak ketemu dia di kampus Doy?" Tanya Johnny sambil chat Ara.

"Ketemu sih bang."

"Lah, terus?"

"Tadi gue mau pulang bareng dia..."

Johnny masih setia mendengarkan Doy.

"Tapi, tadi kita berantem."

"Hah? Berantem kenapa?"

Doy hanya menundukan kepalanya

"Gitu deh bang."

Johnny terdiam sejenak.

Lalu tak lama, Johnny mendekati Doy dan duduk di samping Doy.

"Doy, gue mau nanya deh ke Lo."

Doy melihat Johnny

"Nanya apa bang?"

"Menurut Lo, kalo menjalani suatu hubungan itu harus saling suka atau cinta gak sih?"

Doy melihat Johnny bingung. Seakan Johnny tau bahwa Doy ini masih terlalu polos. Ah, Doy cupu.

"Singkatnya... Lo suka gak sama adek gue, Ara?"

Doy menohok....

Dia bingung harus jawab apa?

"Doy, sebenernya gue bingung. Kenapa tiba-tiba Lo Dateng bawa orang tua Lo ke rumah terus ngajak Ara ta'aruf?"

Doy masih diam.

"Jadi gini bang....."








Ara sudah memakai Hoodie nya Brian.

Brian menghampiri Ara dengan dua gelas bajigur di tangannya.

"Nih..." Kata Brian sambil memberikan segelas bajigur ke Ara.

"Makasih kang."

"Udah mau pulang?"

"Nunggu isya aja kang." Kata Ara sambil meniup bajigur yang panas itu

Mereka pun menikmati malam Sabtu dengan api unggun kecil di depan ruang himpunan fakultas teknik.

Disana lumayan banyak anak-anak himpunan yang masih berkumpul.

Dan itu tidak menggangu Ara dan Brian yang sedang berduaan.

"Ra..."

Ara melihat ke Brian.

"Kalo ada apa-apa, Lo bisa berbagi ke gue."

Ara tersenyum ke Brian. Brian membalas senyum ke Ara.

Ahhh, seakan-akan mereka saling mengerti perasaan mereka masing-masing.

Calon Imam • Kim Doyoung✔[SUDAH DITERBITKAN]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang