Tentang dua orang yang sama-sama pernah terluka, hidup dari kepingan-kepingan memori pahit di masa lalu, dan bangkit bersama untuk saling mengobati satu sama lain.
"Your wound is not your fault, but your healing is your responsibility."
-
Cr : IMA 2...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
========== 10 ==========
Apa yang bisa diharapkan dari pernikahan kontraknya Seungyoun dan Hana selain status dan simbiosis saling menguntungkan?
Status pernikahan mereka memang baru satu bulan, tapi Hana maupun Seungyoun hampir tidak pernah berinteraksi selain waktu sarapan dan malam hari kalau tidak sengaja berpapasan. Mereka benar-benar tidak mengganggu privasi satu sama lain.
Hana mencoba tidak mengganggu privasi Seungyoun. Tapi pagi itu, dia gak nemu Seungyoun dimana pun di setiap sudut apartemen. Apa dia harus tanya dimana cowok itu?
Masih duduk di meja makan sambil menghabiskan sarapan, tangan Hana sibuk main HP sambil mengecek setiap social medianya Seungyoun. Gak perlu susah-susah nyari dimana cowok itu, karena sudah update sendiri di instagram.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Singapore.
Cuma helaan napas yang bisa Hana keluarin. Setidaknya, kalau ada yang nanya dimana Seungyoun, dia bisa jawab nanti dan gak clueless banget tentang keberadaan cowok itu.
-
Sambil siap-siap untuk pergi ke rumah sakit, Hana dikagetkan dengan telepon masuk ke HPnya. Jantungnya mulai gak karuan karena liat nama adiknya terpampang di sana. Kayanya udah lama banget dia gak telponan sama adiknya karena dia sibuk sendiri sama real life.
Habis tarik napas berkali-kali, Hana baru angkat teleponnya.
"Iya dek?"
'Kakak dimana?'
"Ini mau otw ke rumah sakit."
'Hhhh pantes aja. Aku depan kosan kakak nih, dari tadi diketok pintunya gak ada yang nyaut.'
Mampus.
"Lah kamu ngapain ke sini? Emang gak sekolah?"
'Kak... Aku tuh abis ujian sih, lagi libur juga kan mau masuk kuliah. Terus disuruh ibu nengokin kakak di sini. Terus aku gimana nih? Bawa tas berat banget gini.'
