18 Trouble

1.5K 229 13
                                    

========18========

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

========18========

Katanya Bali itu bisa jadi tempat romantis untuk pasangan yang sedang berlibur.

Tapi apa dayanya Seungyoun, yang cuma bisa gigit jari lihat pemandangan couple yang jalan saling pegangan tangan, rangkul-rangkulan, atau yang kissing di pesisir pantai sambil menikmati sunset.

Kalau Seungyoun nekat, mungkin bisa saja cari cewe lain di Bali yang bisa diajak seperti itu. Tapi dia masih ingat jelas untuk ngajak liburan Hana ke sana dan gak bikin ulah seperti di Jakarta. Ya, walaupun kemarin hampir kelepasan, tapi dia masih ingat pulang kok.

Anehnya dari kemarin, Hana keliatan dingin banget sama Seungyoun. Sampai mereka pergi ke tempat beli oleh-oleh di Krisna Sunset Road juga, Hana nyuekin Seungyoun yang jalan di belakang cewe itu. Padahal Seungyoun pengen banyak ngobrol, tapi aura Hana seperti menolaknya.

"Kamu mau beli buat siapa aja?" tanya Seungyoun, saat lihat Hana cuma menyentuh barang-barang yang dipajang di tempat oleh-oleh itu.

Hana mengangkat bahu. "Paling cuma buat Eunsang."

"Bantuin aku pilihin oleh-oleh buat Yohan sama Hangyul juga, boleh?" Seungyoun mencoba memperpanjang interaksinya sama Hana, tapi dibalas cewe itu cuma dengan anggukan sekali.

"Hana."

Seungyoun akhirnya gak tahan, dia berhenti melangkah buat panggil Hana dengan suara rendahnya. Sang pemilik nama melirik sekilas ke arah Seungyoun sebelum lanjut memilah barang-barang untuk dibawa ke Jakarta.

"Kamu marah sama aku?" tanya Seungyoun lagi, suaranya lebih keras karena berjarak cukup jauh sama Hana.

Orang-orang yang gak terlalu ramai di dalam tempat oleh-oleh itu pun serentak noleh ke arah Seungyoun yang mulai mendramatisir. Mau gak mau, Hana mundur lagi buat berdiri di depan Seungyoun.

"Gak usah aneh-aneh, gue gak marah sama lo," bisik Hana, sedikit kesal juga sama kelakuan cowo itu.

Seungyoun nyengir tipis. "Bantuin ya nyariin oleh-oleh."

"Iya."

Sepanjang milih oleh-oleh, Hana masih diam juga. Jujur saja, Hana bukan marah, tapi masih merasa kesal karena kejadian kemarin malam. Mood liburannya jadi kacau, padahal sebelumnya dia tidak pernah jadi seseorang yang punya mood swing seperti itu. Jadi males lihat Seungyoun, padahal sebelumnya udah mulai terbiasa sama cowo itu.

Semalaman Hana mikir kalau kehidupannya sama kehidupan Seungyoun itu berbanding terbalik 180 derajat. Dia terlalu berbeda sama Seungyoun dari semua sisi dan mereka cuma punya satu persamaan. Sama-sama terluka di masa lalu yang membuat mereka jadi seperti sekarang. 

"Abis ini liat sunset yuk?" Seungyoun masih berusaha mencairkan es yang mengelilingi Hana saat mereka masuk ke mobil.

"Gue ngikut aja."

Healing | CSY  ✔ (Under Revision)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang