================= 35 =================
Karena Seungyoun dan Hana ceritanya tidur sekamar sejak Eunsang dan Lani terakhir kali nginep di sana, sekarang pun Hana terpaksa ngungsi ke kamar Seungyoun lagi. Sudah beberapa hari ia tidur sama Eunsang, jadi untuk menghindari kecurigaan dan karena sudah diusir juga, Hana balik ke kamar Seungyoun sambil bawa semua peralatan tempurnya.
Kasur lipat, bantal, guling, dan selimut.
Seungyoun yang baru keluar dari kamar mandi pun kaget saat lihat Hana dengan kalemnya duduk di lantai, pakai skin care di depan cermin besar yang nempel di pintu lemarinya.
"Ngapain?" tanya Seungyoun bingung. Untung dia bawa baju ke kamar mandi tadi, kalau enggak, bisa dipastikan kalau Hana bisa kambuh lagi kaya waktu itu.
"Diusir sama Eunsang."
Mulut Seungyoun membulat, ia ngambil HPnya dari atas meja belajar lalu duduk di pinggir tempat tidur. Bingung harus cari alasan apa lagi, karena sebelumnya pun ia menghindari tidur sekamar bareng Hana dan lebih milih tidur di sofa ruang kerja selama ada Ibu Mertua kemarin.
"Maaf ya ngerepotin lagi," Hana menyelesaikan ritual malamnya sambil merapikan semua skin carenya ke dalam pouch. Siap-siap masuk ke selimut dan rebahan di atas kasur lipatnya, tepat di samping kasur king size punya Seungyoun.
"Di atas sini tidurnya," kata Seungyoun tiba-tiba.
"Hah?"
"Masa kamu yang tidur di bawah? Kamu di kasur aja, biar aku yang di bawah."
Wajah Hana yang setengah tertutup selimut mulai memanas. Jujur, ia sedikit takut buat tidur di kamar Seungyoun lagi, tapi anehnya di sisi lain, ia juga percaya kalau Seungyoun nggak akan macam-macam.
"Enggak lah, lebih ngaco lagi kalau kamu tidur di bawah."
"Ya udah, di atas kasur aja berdua."
Tatapan horror dari Hana langsung buat Seungyoun ketawa geli sendiri. "Becanda beb, mana berani aku ngajak tidur berdua."
Hana nggak komentar apapun lagi, masih nenggelamin setengah wajahnya di balik selimut, ia mulai nutup matanya dan baca doa sebelum tidur. Sementara Seungyoun jalan ke saklar buat matiin lampu, menyisakan lampu tidur di samping tempat tidurnya. Ia naik ke atas kasur dan ngambil posisi di pinggir yang dekat dengan Hana, tidur miring ke arah cewek itu sambil cengar-cengir sendiri.
Excited banget karena akhirnya tidur sekamar lagi. Jantung Seungyoun nggak bisa santai, tapi ia cukup bahagia walaupun cuma bisa ngeliatin Hana yang jaraknya kurang dari satu meter di kasur lipat sana.
"Kemaren Jean telepon," Hana tiba-tiba bersuara lagi, padahal matanya udah menutup. "Pantes aja sampe gak bisa bawa mobil sendiri, 'dia' dateng lagi, ya?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Healing | CSY ✔ (Under Revision)
FanfictionTentang dua orang yang sama-sama pernah terluka, hidup dari kepingan-kepingan memori pahit di masa lalu, dan bangkit bersama untuk saling mengobati satu sama lain. "Your wound is not your fault, but your healing is your responsibility." - Cr : IMA 2...