============21============
It's been another morning.
Setelah mikir cukup lama dan nenangin diri, Hana berusaha melupakan kejadian waktu itu dan maafin Seungyoun. Ya, walaupun Seungyoun salah, tapi Hana juga salah karena sembarangan minum obat dan mengacaukan acara. Seungwoo kemarin cerita kalau dia bisa jadi pingsan karena PTSD atau cuma tidur karena pengaruh dari Alprazolam.
Tapi kenapa Seungyoun menciumnya?
Kemarin Seungyoun gak balik lagi ke kamar rawat Hana dan cuma titip pesan ke perawat, kalau cowo itu pulang ke apartemen untuk bawa baju ganti dan kasih Hana waktu sendiri. Gak sendirian juga, karena Seungwoo datang di sore hari dan menemaninya sampai tidur.
Pagi Hana yang cukup tenang pun harus dibuat rusuh karena kedua orangtuanya Seungyoun tiba-tiba masuk ke kamar rawat. Membuat Hana yang masih di posisi tidur, langsung duduk untuk menyapa keduanya.
"Eh gapapa, tiduran aja, nak," mami Seungyoun yang pertama kali heboh lihat Hana tiba-tiba duduk dan sedikit lari nyamperin tempat tidur.
"Eh, udah gak pusing kok, mi," Hana tetap duduk di atas tempat tidur dan cuma melemparkan senyum tipis sama maminya. Gak berani natap Marcus -alias papanya Seungyoun yang ekspresinya keliatan gak bersahabat.
"Tapi beneran udah mendingan, kan? Mami kaget banget pas kamu pingsan kemaren. Mana Seungyoun panik banget, dia marah-marah, terus beneran kabur bawa kamu ke rumah sakit gak balik lagi," ceriwisnya mami tiri Seungyoun cuma dibalas senyuman tipis sama Hana.
Hana sendiri bertanya-tanya dalam hati, emang bener Seungyoun sepanik itu?
"Anaknya mana?" suara berat Marcus menginterupsi.
"Lagi pulang dulu ambil baju ganti, kayanya bentar lagi juga sampe sini," jawab Hana pelan, gak berani natap laki-laki paruh baya itu. Padahal dia juga gak yakin Seungyoun ada dimana.
Untungnya gak lama setelah Hana ngomong gitu, pintu kamar rawat terbuka dan muncul sosok Seungyoun dengan tas jinjingan besar di tangan kanan. Ekspresinya yang ramah, tiba-tiba jadi kaku dan dingin saat lihat kedua orangtuanya.
"Ngapain lagi? Mau maksa Hana ikut acara kaya kemaren lagi?" tanya Seungyoun sarkas sambil naruh tas besarnya ke atas sofa lalu sedikit mendorong ibu tirinya supaya gak dekat tempat tidur Hana, dan malah digantikan olehnya berdiri di dekat tiang infusan.
"Yon, yang sopan dikit," Hana coba mengingatkan Seungyoun, tapi cowo itu beneran marah sama papa dan mami tirinya.
"Aku gak masalah, papa atau mami mau buat acara gitu. Tapi jangan pernah paksa Hana kaya kemaren, aku gak suka."
KAMU SEDANG MEMBACA
Healing | CSY ✔ (Under Revision)
FanficTentang dua orang yang sama-sama pernah terluka, hidup dari kepingan-kepingan memori pahit di masa lalu, dan bangkit bersama untuk saling mengobati satu sama lain. "Your wound is not your fault, but your healing is your responsibility." - Cr : IMA 2...