"nda mau pulang mamaaa" minhee menghela napas. Sejak rei dikasih tau kalau besok mereka mau balik, si bayinya minhee ga mau lepas dari papanya. Ga mau digendong sama minhee, takut dibawa pulang katanya
"Phi, anakmu ga mau pulang iniii" kalau minhee udah mulai pusing, yang ditempelin reito malah masi senyum senyum terus elus punggung anaknya yang nangis
Sedangkan petch sama ten -mama mertuanya cuma jadi penonton drama pagi ini. Lucu aja liat minhee pusing, apalagi petch abis dikerjain sama minhee. Makin suka lah dia liat minhee pusing gini sekarang, berasa balas dendam aja dia ngetawain minhee
"nda mauuuuu" minhee yang berusaha mengambil alih anaknya jadi makin pusing pas anaknya nolak dia
"Kok nda mau? Reito mau mamanya pulang sendiri?" Reito menggangguk pada ayahnya, ia masih menenggelamkan kepala di ceruk leher sang ayah yang udah mulai pegal gendong anaknya sendiri
Ya gimana ga pegal orang reito ga lepas dari dia sejak 30 menit lalu
"Nanti kalo mama pulang sendiri, mama diculik sama orang jahat, Mau? Terus mama nanti punya dede baru selain reito, mau?" Reito menggeleng
"Tapi kalo dedek barunya sama reito, reitonya mau. Nanti biar dede lamonnya ada temen" ten tertawa mendengarnya, iya nama anaknya son itu lamon dipanggil lam bukan lemon ya, itumah buah kuning asem yang pernah dipake dongpyo diet dietan
"Kode tuh, kasi adik katanya" yang paling tua akhirnya bersuara
"Mahhhhh" minhee cemberut, ten ketawa
"Ya kan kalo mama ga balik sama reito nanti dedenya ambil mama, mama ga dibawa pulang ke rumahnya rei" son masih mencoba untuk membujuk putranya
"Tapi nanti rei nda dapet ketemu papa... Kakek juga pulangnya masi lama. kan rei dateng sama kakek berarti pulangnya juga harus sama kakek" kata si kecil lagi, johnny yang abis lovey dovey sama cucu barunya -sebenernya dia diminta ikut cari cahaya matahari pagi sama cucunya ikut ketawa, pinter banget rei dia cari alasan
"Kakek harus bantuin papa buat tempelin stiker warna warni dikamar dedek, jadi pulangnya lama" johnny ikut membujuk
"NDA MAUUU" son langsung menenangkan reito yang sudah menangis kencang, minhee udah makin pusing, petch sama ten akhirnya ikut bangun buat nenangin anak 5 tahun tersebut agar diam.
Ini nih yang ga minhee suka dari reito. Si anak yang pengertian bakal langsung berubah jadi super duper manja ke papanya kalo ketemu. Iya, minheenya jadi dikacangin gitu aja.
Selama dia disini aja nih, minhee lebih sering sama lamon dan nemenin petch yang lagi belajar jadi ibu. Ya walau minhee seneng juga sih karena dia bisa kerjain istri polosnya son, tapi kan dia juga pengen sama anaknya :(
Tangisan si bayi lain juga ikut terdengar, reito langsung diam.
"Tuh, dedek juga pengen sama papanya. Kamu sih, papa kan ga cuma papa kamu aja. Papa juga papanya dedek, tapi pas kamu dateng papanya sama kamu doang. dedek juga mau sama papanya, kasian dedek papanya kamu ambil" minhee langsung membentak anaknya
reito menggigit bibirnya. Matanya kini berair lagi
"MAMA JAHAT!"
Tubuhnya turun dari gendongan sang papa dan berlari begitu saja keluar rumah
Johnny yang barusaja memberikan lamon pada ibunya langsung berlari mengejar sang cucu. Minhee memijit kepalanya, yaampun rasanya kepalanya mau pecah aja.
Ten yang ngerasa khawatir langsung nepuk pundak mantunya, son juga ikut jongkok natap minhee yang lagi duduk di sofa
"Mah, aku bentak anakku" ten langsung memeluk minhee ketika mendengar lirihan minhee
KAMU SEDANG MEMBACA
Our Baby - HWANGMINI
Fanfiction"ya elo emang gampang gue ajak tidur kan? bisa aja lo juga gitu ke orang lain" "kalo ga mau tanggung jawab gausah ngeles, gue bakal rawat dia sendiri supaya pas dia lahir nanti dia bisa tau sebejat apa ayahnya dulu" iya, ini tentang kang minhee yan...