Our Baby - HWANGMINI

40

Minhee terus mengusap telapak tangannya yang dingin, demi apapun ia tak pernah segugup ini sebelumnya!

Hari ini dia akan menemui keluarga yunseong

Iya, keluarga yunseong

Ayah dan ibu dari yunseong

Rasanya minhee mau tiba tiba keluar dari mobil terus putar arah, balik lari ke rumah.

Iyup, mereka sudah di mobil. Kata yunseong, sekitar 3 menit lagi mereka sampai dirumah orangtuanya.

Reito juga ikut, tapi si kecil sedang tertidur di pangkuan ibunya, tentunya setelah menangis tidak ingin tidur disana. Yang akhirnya berhenti karena minhee bilang adiknya tidak akan kenapa napa jika reito meminjam ibu mereka sebentar.

Minhee diberitahu yunseong soal reito yang sudah tahu tentang kehamilan ibunya, yah minhee tidak bisa berbuat apa apa. Toh ujung ujungnya reito akan tahu.

"Kita bawa rei buat kerumah sakit atau engga?" Yunseong menegok ke arah minhee.

" Kata mama dia pengen liat cucunya lebih lama, apa ga papa kita tinggal rei dirumah aku aja?mama yang jaga"

Yah,Setelah kemarin menginap 2 malam di rumah johnny (sebenarnya johnny dan son tak mengijinkan yunseong pulang) mereka tidak mungkin membiarkan yunseong yang keadaannya mirip mayat hidup itu untuk keluar rumah kan?

Nah, selama itu juga yunseong berpikir untuk membawa minhee menemui ibu serta ayahnya. Nyonya hwang memang menelepon yunseong untuk mengenalkan minhee padanya, juga membawa cucu kecilnya sekalian.

"Yunseong, ini aku ga diapa apain kan?" Sudah 8 kali minhee bertanya

Padahal yang ada yunseong yang bakal diapa apain sama mamanya karena pernah nelantarin mantu sama cucu modelan minhee reito, hhhhhh

"Udah ih, ga bakal sayang. Udah sampe, kita masuk aja. Aku suruh supir aku yang markirin. Rei aku yang gendong, aku keluar duluan" minhee mengangguk

Duh.....ketemu mertua

.
.
.
.
.
.
.
.

"Mama?" Suara yunseong menggema diruang tamu. Para pelayan membungkuk hormat lalu pekikan eunbin yang nyaris membangunkan reito menyapa kedatangan mereka.

"MAMAAAAA" minhee langsung berjongkok lalu saat tau eunbin ingin memeluknya

"Mama kangen, huhu mama nda kangen eunbin?" Minhee mengelus elus surai panjang putri berusia 5 tahun yang sedang menangis dipelukannya.

"Mama kangen juga, sekarang kita udah ketemu, eunbin jangan nangis dong hm? Sekarang mama udah sama eunbin lagi, nanti reitonya kebangun kalo denger eunbin nangis" si kecil terdiam sebentar sebelum menatap ayahnya yang menggendong rei

"Makasi papa udah bawa mama kesini" minhee terkekeh, menghapus sisa airmata eunbin yang mengalir di pipi

"Yunseong?"

Lalu langsung membeku ketika suara lain menginstrupsinya

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Minhee mencium kening putranya setelah ia rasa sang jagoan sudah kembali lelap dalam tidurnya.

Tangisan eunbin membuat putranya terusik, reito memanggil namanya saat terpejam dan merengek untuk tidur bersamanya.