25

7.8K 1.2K 269
                                        

Yunseong menatap sang putri yang memeluk kaki minhee. Pandangan sang putri menatapnya memohon sementara yunseong menghela napas dan menaikan gendongannya sebab sang putra sudah mulai layu kehabisan tenaga dan siap tidur

Sekarang memang sudah menunjukan pukul 4 sore. Sudah saatnya membawa reito yang lelah bermain kembali ke pelukan ibunya.

"Kan boboknya bisa sama papa" eunbin menggeleng

"Eunbin mau bobo sama mama" kini mata sang putri sudah berair

Minhee yang melihat itu lantas ikut turun tangan.

"Eunbin kan udah punya papa, tidurnya bisa sama papa kan sayang" katanya si mama cantik sambil merapikan poni eunbin yang lepek karena keringat

"Tapi eunbin pengen tidur sama mama, eunbin dulu ga punya mama, makanya tidurnya sama papa terus, sama nenek juga. Eunbin pengen tidur sama mama, kata rei gapapa kok. Eunbin bisa pinjem mama katanya" pipi si kecil kini sudah berlinang airmata. Minhee refleks memeluk eunbin, mengelus rambut belakangnya dengan yunseong yang terdiam menatap moment itu.

"Terus nanti papanya tidur sama siapa kalo ga sama eunbin? Nanti papanya dicuri orang jahat lho sayang" eunbin menggeleng

"Papa ga bakal diculik, papa kan kuat katanya. Jadi ga apa apa kalo eunbin tinggal buat nginep dirumah mama. Boleh ya?" Minhee bingung mencari alasan lagi kan

"Mama ga mau ya sama eunbin?" Mata si anak tambah berkaca kaca. Minhee lalu menggendong eunbin dan duduk di kursi taman dengan yunseong yang masih menggendong reito dibelakangnya. Putra kang minhee itu sudah tertidur dipelukan ayahnya.

" Eunbin ga boleh pinjem mama? Reito aja boleh pinjem papa, kok eunbin ga boleh?"

"Rei ga pinjem papa kok" sahut yunseong

Iya ngapain minjem, orang emang yunseong papanya reito

"Bukan papa, tapi papa lain. Katanya kan reito pinjem papa" minhee gelagapan

"Nanti kalo malemnya papanya eunbin kangen sama eunbin gimana? Kan kasian papanya" minhee mengalihkan pembicaraan

"Yaudah papa ikut aja, nanti tidur bareng bareng biar ga kangen" yunseong tersedak liurnya sendiri











PAPA JUGA MAU GITU SAYANG, TAPI MAMAMU MASIH BELUM MAAFIN PAPA, GIMANA DONG? 😭😭😭













Belum sempat minhee menjawab pertanyaan si kecil, dering telponnya mengganggu semuanya. Setelah mendudukan putri hwang yunseong itu di tempat duduk dan meminta yunseong menjaga keduanya anaknya, minhee langsung pergi mengangkat telepon.

"Kasi aja, kakak ga tega liatnya. Besok pagi juga libur, sekalian aja kamu ajak anaknya main. Kamu bisa nanya apapun tentang papanya dari eunbin. Jawaban anak anak itu jawaban jujur, jadi gausah khawatir soal bohong bohongan" suara hyewon mengawali telepon

Minhee menghela napas

"Bukan itu maksudnya kak. Tapi gimana caranya aku sanggup sekamar sama anaknya? Its okay aku ketemu beberapa kali, tapi untuk waktu yang lebih lama....... Aku ga mau makan hati lagi kak"

"Yang salah bapaknya, bukan anaknya, Gapapa kok. Reito punya son buat ayah pengganti, tapi eunbin? Dia ga pernah dapet perlakuan seorang mama. Kakak ga mau ada reito kedua lagi, lagian anaknya juga ga macem macem kan?" Minhee mengangguk

"Iyadeh, tapi apa kata kak daniel sama mama nanti?"

"Kakak bakal urus, kamu gausah khawatir" minhee mengangguk lagi, padahal belum tentu sang kakak melihatnya

Our Baby - HWANGMINITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang