Lee Mijoo

196 31 9
                                    

Mijoo baru saja menginjakan kakinya di bandara Incheon, setelah 3 hari melakukan pemotretan di Jepang. Dia sangat lelah dan dia sudah merindukan keluarganya di kos.

Mungkin dengan uangnya yang sekarang dia sudah mampu untuk menyewa sebuah apartemen, tapi itu semua diurungkannya. Suasana kos yang nyaman dan berisik lebih disukainya ketimbang hidup sepi di apartemen.

Setelah mengendarai taksi selama 30 menit, akhirnya Mijoo sampai di kos nya yang bernuansa minimalis. Ketika membuka pintu ruang tamu, terdengar suara berisik dari arah dapur. Ah, tepat rasanya dia pulang sekarang, disaat jam makan malam.

Mijoo menarik napasnya dalam-dalam, kemudian berteriak "Akuu pulaaaaaang" lalu bergegas menuju dapur.

***

Setelah mengantar Jisoo keruangan Sehun, Mijoo masih memikirkan bagaimana Jisoo dan Sehun bisa saling mengenal atau lebih tepatnya tidak sengaja mengenal.

Dia sedikit khawatir meninggalkan Jisoo diruangan itu bersama Sehun, managernya, dan kepala HRD kantor agensinya. Tapi dia tidak bisa berbuat banyak, apalagi sebentar lagi dia harus melakukan pemotretan di sebuah pantai. Dia harus bergegas.

"Kau sudah tau siapa fotografer mu hari ini?" tanya Sangmin, managernya.

"Tidak, memangnya siapa?" tanyanya tanpa minat lalu bergegas mengambil tas kecilnya didalam ruangan.

"Aigoo, kau akan terkejut mendengarnya Mijoo-a"

"Sudah katakan saja, kalau tidak mau memberitahuku ya sudah" lalu Mijoo berjalan menuju lobby untuk berangkat ke lokasi pemotreran.

"Mark.. Mark Tuan" ucap managernya yang membuat Mijoo memberhentikan langkahnya.

"Kau serius?" tanyanya tak bisa menyembunyikan kegembiraannya.

"Tentu, kapan aku pernah membohongimu" jawab Sangmin.

***

Sesampainya di lokasi, Mijoo dapat melihat orang-orang yang sibuk berlalu lalang menyiapkan pemotretan. Karena sekarang dia akan menggunakan gaun pernikahan Mijoo pun segera bersiap-siap.

Tak lama terdengar suara seorang pria yang sampai di lokasi. Ya, dia adalah Mark Tuan. Seorang fotografer terkenal yang namanya sudah banyak di kenal publik.

"Selamat siang, saya Mark. Senang bekerja sama dengan anda" ucapnya pada manager dapat didengar oleh Mijoo.

"Terima kasih, kami lebih senang bekerja sama dengan anda" jawab sang manager.

Mijoo menyembunyikan kegugupannya. Ini adalah pertama kali baginya untuk bertemu langsung dengan Mark. Mungkin sekarang banyak teman di agensinya akan iri padanya karena sudah memiliki kesempatan berkerjasama dengan Mark.

Mijoo berdiri dari duduknya, lalu melihat ke arah Mark yang juga sedang menatapnya. Mijoo lalu membungkuk dan memperkenalkan dirinya.

"Annyeonghaseyo joe neun Lee Mijoo imnida" ucapnya sopan.

Mark hanya membungkukkan badannya membalas sapaan Mijoo. "Aku Mark" jawabnya. Kemudian dia pamit kepada manager Mijoo karena akan mempersiapkan segala hal yang berhubungan dengan pemotretan.

"Hya, jangan menatapnya berbinar begitu jelas sekali kau menyukainya" ucap sang manager setelah Mark menjauh.

"Siapa yang tidak menyukai pria itu. Kau lihat wajahnya sangat tampan, sangat cocok denganku" Mijoo memasang tampang angkuhnya.

"Mimpi sana mimpi, kau bukan tipenya tahu" jawab managernya kemudian berlalu meninggalkan Mijoo.

Tak lama setelah itu Mijoo pun kembali bersiap mengenakan gaun pernikahan yang sudah disiapkan untuknya. Setelah selesai bersiap-siap, dia pun di bawa menuju tebing didekat pantai.

Mijoo sudah bersiap ketika lensa kamera Mark mengarah padanya. Dia memasang pose sebagus dan semenarik mungkin, dia ingin Mark terkesan padanya.

Setelah hampir satu jam, Mark meminta istirahat dan menyuruh Mijoo mengganti pakaian selanjutnya. Saat akan menukar pakaian terdengar sedikit kegaduhan dari dalam ruangan ganti, membuat semua orang yang ada di sana memperhatikan.

"Hya, bagaimana kau akan mengganti ini?" ucap salah seorang staf senior fashion kepada seorang anak magang di sana.

"Ada apa?" tanya Mijoo ketika sampai di ruangan tersebut. Mark ternyata mengikutinya dari belakang.

"Ini nona, maaf anak magang ini merusak pakaian yang akan kau pakai, lihat bagian bawahnya sedikit robek" ucap staf senior tersebut.

"Tidak nona, aku hanya membawanya dari dalam kesini. Aku tidak merusaknya sedikit pun" jawab seorang gadis lesu.

Mijoo memperhatikan gadis yang merupakan anak magang tersebut, sepertinya seumuran Sujeong. Seketika dia mengingat Sujeong saat melihat gadis itu, tidak terbayang olehnya bagaimana nanti Sujeong nya akan diperlakukan oleh atasannya. Terlebih lagi belum tentu dia salah.

"Yasudah, biarkan saja. Nanti aku akan mengambil pose disisi yang tidak robek. Sudah jangan diperpanjang" ucapnya kemudian mendapat protes dari sang staf senior.

"Tidak bisa begitu nona, dia harus menggantinya" ucapnya menatap tajam anak magang tersebut.

"Ah, kau membuat ku pusing nona. Bagaimana bisa dia menggantinya sedangkan dia baru saja magang di kantor" ucap Mijoo terlihat kesal pada staf senior tersebut.

"Lagi pula, ini belum tentu kesalahannya. Mengapa kau tidak mengusutnya terlebih dahulu dari pada marah-marah seperti ini" lanjutnya memijit keningnya pusing.

"Maaf nona, tapi jika tidak ada yang menggantinya tuan Lee akan marah kepada kami" ucap staf senior menyebut nama Kepala Fashion di kantor Mijoo.

"Yasudah, masukan saja kedalam tagihan ku. Bilang pada tuan Lee, aku yang bertanggungjawab. Jadi bisakah kita akhiri? Aku benar-benar lelah" ucap Mijoo kemudian.

Tak lama setelahnya staf senior tersebut menyetujui apa yang Mijoo katakan. Lalu staf tersebut bersiap untuk mengganti pakaian Mijoo.

Saat akan memasuki ruangan ganti, Mijoo melihat anak magang tersebut menghampirinya. "Terima kasih banyak nona, terima kasih" ucapnya kemudian memegang tangan Mijoo.

"Eonni, panggil saja aku Mijoo eonni. Siapa namamu?" tanyanya.

"Yeonhe, namaku Kim Yeonhe eonni" jawabnya.

"Bekerjalah dengan giat, jangan mudah menyerah Yeonhe-a" ucap Mijoo mengusap pelan punggung Yeonhe kemudian berlalu memasuki ruang ganti.

Semua hal tersebut, tidak luput dari pandangan Mark yang menyaksikannya dari awal. Lalu Mark tersenyum ringan dan kembali ke spot pemotretan yang kedua.

*****

Duh duh, penasaran gak gimana kelanjutan hubungan Mijoo- Mark ?
Tolong beri vote dan komen yaaaa
Thangkyou

❤️Re

Lovelyz IndekosTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang