Lovelyz Indekos

Kim Jiyeon (2)

Jiyeon menatap keluar jendela dengan tatapan sendu. Dia berharap Seungwoo berdiri disana, mengiriminya pesan dan menunggunya seperti biasanya. Dia merindukan Seungwoo. Sangat!

Entah apa yang salah, tiba-tiba saja Seungwoo seakan menjauhinya. Jiyeon memikirkan apakah ada perkataan atau sikapnya yang menyakiti Seungwoo secara tak langsung. Namun semakin dia memikirkannya, semakin dia tidak mengerti kenapa Seungwoo menjauhinya.

Tok.. Tok..

"Eonni, aku masuk yaa" terdengar suara Yein dari luar sana. Jiyeon diam saja, karena dia tahu Yein akan masuk tanpa dipersilahkan olehnya.

"Eonni kenapa?" Yein duduk diranjang Jiyeon. Kamar yang bernuansa pink pastel itu penuh dengan boneka rillakuma. Selain itu juga banyak foto Jiyeon bersama keluarganya, fotonya bersama Taehyung, foto keluarga Lovelyz dan tentu saja fotonya bersama Ong Seungwoo.

"Tidak Yein-a, aku tidak apa-apa" jawabnya pelan.

"Eonni jangan bohong, cerita saja padaku eonni" Yein menatap Jiyeon curiga.

"Aku hanya banyak pikiran, lagi pula aku sedikit lelah dengan pasien dirumah sakit" jawab Jiyeon.

"Eonni, kau tahu jika ada masalah akan lebih baik dibagi dengan seseorang yang kau percaya. Aku harap aku salah satu orang yang kau percaya" Yein tampak sedih menatap Jiyeon.

"Tenang saja, aku pasti akan ceritakan padamu tapi nanti. Sekarang aku hanya ingin sendiri Yein-a" Jiyeon kemudian merebahkan dirinya di ranjangnya.

"Baiklah eonni, keluarlah diluar Myungeun dan Jiae eonni sedang menonton film bersama" ajak Yein.

"Nanti aku menyusul" jawab Jiyeon pelan, lalu memejamkan matanya.

***

Jiyeon keluar dari ruang operasi dengan pikiran yang masih tertuju pada Seungwoo. Dia memijit pelan pelipisnya mencoba menghilangkan penat dan sakit di kepalanya. Tiba-tiba handphone di sakunya bergetar, ada pesan masuk.

Ongie : kamu dimana?

Jiyeon cukup terkejut tapi juga senang. Dia bahagia Seungwoo menghubungi walaupun sebelumnya kecewa. Jiyeon segera membalas pesan tersebut.

Jiyeon : lg di rs. Aku hbis operasi. Kamu kemana saja? Kenapa susah dihubungi?

Ongie : sudah makan?

Jiyeon : belum, kenapa pertanyaanku tidak dijawab?

Ongie : ayo makan bersama, aku tunggu dikantin rs.

Jiyeon langsung bergegas menuju kantin rumah sakit tempat Seungwoo berada. Jiyeon mengabaikan sapaan temannya, bahkan dia belum melepas pakaian operasinya. Saat ini hanya bertemu dengan Seungwoo yang ada dalam pikirannya.

Sesampainya dikantin, Jiyeon mengedarkan pandangannya mencari Seungwoo. Kemudian dia melihat Seungwoo melambai padanya. Jiyeon bergegas berlari menuju Seungwoo dan memeluknya.

"Kamu rindu sekali ya padaku? Tiba-tiba langsung peluk begini" Seungwoo terkekeh pelan lalu membalas pelukan Jiyeon.

"Kamu kemana saja? Tidak rindu ya denganku? Atau sudah tidak sayang padaku?" mata Jiyeon berkaca-kaca menatap Seungwoo.

"Maaf, aku benar-benar pria yang buruk ya untukmu" Seungwoo menyesal menatap Jiyeon.

"Kenapa bicara begitu?" Jiyeon melepaskan pelukannya, sedikit kesal dengan perkataan Seungwoo.

"Tidak, maaf membuatmu sedih Jiyeon-a" Seungwoo menatap Jiyeon dalam.

"Bisa jelaskan kenapa kau begini padaku?" Jiyeon menuntut penjelasan.

Seungwoo menggiring Jiyeon untuk duduk. Jiyeon mengikuti Seungwoo dan menunggu penjelasan pria tersebut.

"Maaf, aku belum bisa cerita sekarang. Kau mau kan bersabar menunggu hingga aku siap?" Seungwoo menatap Jiyeon sedikit takut.

"Kenapa? Apa kau merahasiakan sesuatu dariku?" Jiyeon menatap Seungwoo penuh selidik.

"Tidak, aku hanya belum berani menceritakannya padamu. Tolong mengertilah Jiyeon-a. Aku sangat mencintaimu" Seungwoo memohon pengertian Jiyeon.

Jiyeon menatap tajam Seungwoo, dia sangat yakin Seungwoo menyembunyikan sesuatu darinya. Tetapi dia mencoba mengalah, mungkin Seungwoo membutuhkan waktu untuk memberitahunya.

"Baiklah, asal janji tidak menghilang lagi seperti kemarin. Aku tidak suka kau begitu" Jiyeon menjawab dengan mempoutkan bibirnya.

Seungwoo yang tidak tahan dengan keimutan Jiyeon, mencubit gemas pipi Jiyeon lalu menciumnya singkat.

"Iyaaa, uri kei tenang saja" Seungwoo berkelakar sambil menyebutkan nama panggilannya saat SMA dulu.

***

"Jiyeon-a selamat datang" Soojung yang membukakan pintu menyambut Jiyeon dengan hangat.

"Ayoo makan bersama, aku sudah masak bersama yang lainnya" lanjutnya.

"Baiklah eonni, aku ganti pakaian dulu" Jiyeon kemudian menuju kamarnya yang terletak tepat disamping ruang tamu.

Di ruang makan, semua anggota kecuali Mijoo dan Jisoo sudah berkumpul. Mereka sedang menyiapkan meja dan makan malam. Tidak adanya Mijoo yang berisik membuat ruang makan ini cukup tenang.

"Heol, ini benar? Astagaaaaa" Sujeong yang saat ini tengah memegang handphone terkejut dan membuat semua anggota penasaran.

"Kenapa Sujeong-a" Jiae bertanya lalu duduk di sebelah Sujeong.

"Eonni, lihat ini" lalu Sujeong menyodorkan handphone-nya yang kemudian juga membuat Jiae terkejut.

"Astagaaaa, yang benar saja. Sujeong-a kau dapat dari mana?" tanya Jiae membuat anggota yang lain makin penasaran.

"Aku mengikuti sns-nya karena dia dj radio favoritku" Sujeong menjawab.

Kemudian semua anggota yang penasaran memperhatikan hp Sujeong dan terkejut dengan pemandangan di sana.

"Heol, jangan sampai Jiyeon eonni lihat ini" ucap Myungeun refleks.

"Kenapa denganku?" Jiyeon yang baru memasuki ruang makan terheran melihat semua anggota tengah memperhatikan hp Sujeong.

Jiyeon memicingkan matanya dan dengan segera mengambil hp Sujeong dari tangan Yein. Dia terkejut, disana ada foto Seungwoo dengan seorang gadis dan mereka tengah tertawa bahagia. Dan yang membuat Jiyeon sangat sedih adalah tulisan dibawah foto tersebut "terimakasih sudah menemaniku beberapa hari ini, kau selalu yang terbaik untukku❤️".

Jiyeon melihat foto tersebut diposting dua hari yang lalu, yang artinya saat Seungwoo tidak memberinya kabar sama sekali. Dia mengenal wanita yang ada disamping Seungwoo, Jiyeon sangat mengenalnya. Karena dia lah yang membantu Seungwoo melupakan wanita itu. Gadis itu adalah Im Nayeon, cinta pertama Seungwoo.

"Eonni, gwencanha?" Yein dan Myungeun langsung memeluk Jiyeon yang terisak pelan.

*****

Halloooooo
Aku balik yaaaaa
Maaf lama update, maklum yaaa aku lagi sibuk mengais rezeki :')
Buat yang request, mohon bersabar ya soalnya aku akan buat ini sesuai urutan mereka, jadi sabar yaaaa
Aku terima bgt buat yang ngasih saran sm ceritaku
Mkasih ya buat yang selalu baca dan vote
Tolong selalu di support yaaaa
Please, vote and comment jugaaa
Loveyouuuu, sarangheeeeee
❤️Re