Lovelyz Indekos

Park Myungeun (2)

Myungeun memasuki kafe tempat dia bekerja paruh waktu saat weekend. Youngjae yang mengantar Myungeun bekerja hari ini, turut mengikuti memasuki kafe. Mereka berdua duduk di sudut dekat panggung kafe terlebih dahulu sebelum Myungeun bekerja.

"Kau sudah datang Jin? Yo Youngjae lama tak jumpa" Kim Seokjin pemilik kafe menyapa mereka berdua. Jin adalah nama panggung yang digunakan Myungeun saat bekerja.

"Annyeong oppa, aku setel gitar ku dulu" Myungeun tampak sibuk dengan gitarnya.

"Hai Hyung, bagaimana kabarmu?" tanya Youngjae.

"Baik, mana Doyoung dan Jinhyuk?" Seokjin menanyakan teman Myungeun lainnya yang juga akrab dengannya.

"Mereka sedang ada acara lain, jadi aku yang antar Jin kesini" jawab Youngjae

"Hmm begitu, padahal aku sangat ingin melihat Jin duet lagi dengan Doyoung, ngomong-ngomong kau pesan seperti biasakan?" Seokjin bertanya yang kemudian diangguki Youngjae. Setelah itu Soekjin pamit dan berlalu menuju dapur membuat pesanan Myungeun dan Youngjae.

Setelah menyetel gitar, Myungeun bersiap-siap naik ke panggung mini di tengah kafe. Dia tersenyum melihat pengunjung yang rata-rata seusia dengannya. Kafe ini memang banyak disukai oleh remaja, terutama di malam minggu seperti ini.

Myungeun mengambil nafas sejenak, kemudian memulai penampilannya. "Selamat malam, aku Jin. Hari ini aku akan membawakan lagu Can You Hear Me milik Taeyeon. Selamat menikmati" ucapnya lalu tersenyum ringan.

Myungeun membawakan lagu tersebut dengan sangat merdu membuat pengunjung kafe ikut terhanyut dalam nyanyiannya. Suaranya yang bernuansa balad begitu sampai di hati para pengunjung kafe. Myungeun memejamkan matanya meresapi lagu yang dibawakannya.

Setelah membawakan tiga lagu, Myungeun berisitirahat terlebih dahulu. Youngjae yang sudah menunggu memberikan sebotol air mineral padanya. Lalu Myungeun meminumnya hampir setengah botol tersebut.

"Hehe maklum, lagi haus" jawab Myungeun melihat tatapan keheranan Youngjae.

Soekjin kembali mendekati Myungeun dan Youngjae. Dia membawa sebuah kotak kecil berisi permintaan lagu dari pengunjung. Myungeun akan memilih secara acak, dan siapa yang beruntung akan dibawakan lagunya sesuai permintaan oleh Myungeun.

"Jin, seperti biasa kau bebas memilih yang mana saja" ucap Soekjin yang kemudian diangguki Myungeun.

Myungeun memilih beberapa lagu yang diketahuinya. Setelahnya dia kembali ke panggung dan menyanyikan lagu sesuai permintaan pengunjung tersebut. Tepat pukul 9.30, pekerjaannya berakhir pada malam itu.

"Aku ke toilet dulu, kau duluan saja ke parkiran" Myungeun lalu melangkahkan kakinya menuju toilet, dan Youngjae bergerak menuju parkiran.

"Ah, Jin kau sudah selesai" Soekjin menyapa ketika Myungeun sudah keluar dari toilet.

"Hmm iyaa oppa, aku pamit dulu. Terima kasih oppa" ucapnya lalu berpamitan dengan Soekjin.

"Tunggu dulu Jin, ini barangmu ketinggalan" Soekjin menyerahkan sebuah bingkisan pada Myungeun.

"Sepertinya itu bukan milikku, aku hanya membawa ransel ini saja" jawabnya sedikit heran.

"Lihat, disini tertulis namamu. Sepertinya ini dari penggemarmu Jin" Seokjin sedikit menggoda Myungeun.

"Mana mungkin oppa, aku tidak punya penggemar" jawabnya. Kemudian dia mengecek dan benar saja disana terdapat sebuah bingkisan dengan namanya di atasnya.

"Kau harus membawanya pulang Jin" ucap Seokjin lalu meletakkan bingkisan tersebut ke tangan Myungeun.

"Oppa, tapi.." perkataan Myungeun terpotong karena Seokjin sudah berjalan ke ruangan staff meninggalkan dirinya bersama kebingungan.