Ryu Sujeong

212 31 7
                                        

Pagi ini Sujeong sudah siap dengan pakaian formalnya, kemeja putih dengan rok selutut. Sujeong merapikan kembali make up naturalnya, setelah diyakini bahwa dandanannya tidak berlebihan dia melangkahkan kakinya keluar kamar.

Sujeong menuju ruang makan, disana sudah terlihat Jiae dan Jiyeon yang sedang sibuk membuat pancake. Di meja makan tampak Yein sedang menyiapkan peralatan makan semua penghuni dan Jisoo yang sedang mengaduk susu. Dia lalu memilih duduk disebelah Myungeun yang tampak melamun.

"Eonni apa dunia akan hancur? Kenapa pagi-pagi sudah melamun?" tanya Sujeong mengagetkan Myungeun dari lamunannya.

"Hya, jangan mengagetkanku, aku sedang banyak pikiran tahu" jawab Myungeun.

"Kau sudah siap Sujeong-a" tanya Jiyeon yang mulai menata pancake di atas piring.

"Iya eonni, aku sangat bersemangat" ucapnya berseri-seri.

"Hya, kau masih akan magang di sana. Belum tentu juga diterima, jangan berlebihan begitu" Jiae selesai dengan masakannya dan duduk disebelah Yein.

"Berlebihan bagaimana eonni, aku hanya bersemangat tahu" jawabnya cemberut. "Lagi pula ini kan tempat temannya Jiyeon eonni, pasti aku diterima" lanjutnya percaya diri.

"Jangan buat kesalahan Sujeong-a, dia amat sangat perfeksionis. Dan yang paling penting jangan menyusahkannya" peringat Jiyeon.

"Tenang saja eonni, kau bisa percaya padaku" jawabnya lagi.

"Yasudah, mari kita makan. Aku sudah lapar" ucap Yein membuat semuanya tertawa.

"Jisoo-a bisa panggil Soojung eonni" ucap Jiae yang diangguki Jisoo.

"Mijoo eonni kemana?" tanya Sujeong.

"Dia baru pulang tadi subuh, sepertinya pekerjaannya sangat banyak. Biarkan saja dia tidur sekarang" ucap Jiyeon.

"Eonni kau tidak heran melihat Jisoo eonni? Kenapa dia jadi pendiam begitu?" Yein bertanya kepada para eonni nya.

"Apa pekerjaan barunya tidak berjalan baik?" Myungeun bertanya lagi.

"Hya, biarkan saja. Nanti dia juga cerita sendiri" jawab Jiae. "Kalian makan saja sekarang" lanjutnya.

Kemudian terlihat Jisoo menuju ke meja makan diiringi Soojung yang terlihat kelelahan karena bergadang semalam. Semuanya kembali makan dalam diam.

***

Sujeong sudah sampai di hotel tempat teman Jiyeon bekerja. Dia pun menuju toilet terlebih dahulu untuk merapikan penampilannya.

Sujeong terlihat bingung, karena tidak tahu jalan menuju toilet. Saat sampai disebuah lorong, dia melihat seorang pria sedang membersihkan jendela. Dia pun mendekati pria tersebut.

"Permisi, boleh aku tanya toilet dimana?" tanya Sujeong.

Pria tersebut hanya menatapnya sebentar dengan malas kemudian menunjuk ke arah kirinya. Sujeong bingung, tidak mengerti maksud pria tersebut.

"Maaf, aku tidak mengerti apa maksudmu" ucap Sujeong kemudian.

Pria tersebut berbalik menghadapnya dan menatap Sujeong sebal. "Kau tidak lihat aku sudah memberi tahu" ucapnya.

"Kau tidak memberitahuku dengan jelas" jawab Sujeong ikut kesal mendengar jawaban pria tersebut.

"Disana" tunjuknya kemudian berlalu meninggalkan Sujeong.

"Dasar, jadi OB saja belagu" ucap Sujeong sedikit keras.

"Hya, apa kau bilang?" pria tersebut berbalik dan menatap marah pada Sujeong.

Lovelyz IndekosTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang