Lovely Indekos (10)

211 32 0
                                        

Mijoo, Myungsoo dan Mark memasuki salah satu restoran keluarga. Mijoo yang memilih, karena dia sedang merindukan masakan rumahan. Myungsoo yang awalnya protes hanya menurut saja.

"Aigoo, kau bisa minta traktir yang lebih mahal dari ini. Kau lupa aku terkenal sekarang" ucap Myungsoo membuat Mijoo berdecih pelan.

"Oppa, diamlah. Aku sudah lapar, jangan protes terus"

Mereka lalu duduk di salah satu meja. Mark menjadi satu-satunya yang canggung disini. Tapi melihat kedekatan dua orang di depannya ini membuat ia bertanya-tanya sejauh mana mereka saling kenal. Karena setahunya, Myungsoo tergolong dingin dan kaku pada orang yang baru di kenalnya.

"Oppa, mau pesan apa?" suara lembut Mijoo menyadarkan Mark dari pikirannya.

Myungsoo menatap Mark ingin tahu, karena pria itu hanya diam sedari tadi.

Mark melihat menu dan tidak tahu harus memesan apa. Ia menatap Mijoo yang masih menatapnya.

"Terserah saja" jawabnya membuat Mijoo mengangguk pelan.

Kemudian Mijoo menyebutkan beberapa makanan yang sudah lama dirindukannya. Gadis itu memang sudah lama tidak bertemu orang tuanya. Ia sangat merindukan mereka sekarang.

"Kenapa tidak makan di restoran Sungyeol saja?" tanya Myungsoo pada Mijoo.

"Malas, aku tidak ingin bertemu bibi. Kau tahu, dia selalu bertanya tentang pacar padaku" sungutnya membuat Myungsoo terkekeh.

"Makanya kamu cari pacar dong, biar ada jawabannya kalau ketemu Bibi"

"Hmmm aku sedang mengejar seseorang oppa, aku yakin akan mendapatkannya" Mijoo tersenyum penuh arti sambil menatap Mark.

Myungsoo menaikkan sebelah alisnya saat melihat Mark yang salah tingkah mendengar ucapan Mijoo.

"Bagaimana denganmu Mark?"

"Ah, kenapa sunbae?" Mark balik bertanya karena tidak mengerti arah pembicaraan Myungsoo.

"Kau sudah punya pacar?" Myungsoo bertanya lantang. Tidak hanya ia yang penasaran, tapi juga gadis yang duduk di sebelahnya.

Mark berpikir sejenak, haruskah ia menjawab pertanyaan ini atau tidak.

"Belum, sunbae" jawabnya pada akhirnya. Mijoo tersenyum lebar mendengar jawaban Mark.

"Oh, ku kira kau sudah punya pacar. Kira-kira bagaimana tipe mu? Siapa tahu aku bisa mencarikan mu pacar" Mijoo tidak terima dengan ucapan Myungsoo, ia tidak rela Mark harus dekat dengan orang lain.

"Hmm... yang pasti dia bisa membuatku berdebar saat melihatnya dan.."

Mijoo menunggu dengan was-was jawaban Mark. Perasaannya tidak enak karena Mark tiba-tiba menatapnya.

"Tidak berisik dan membuatku risih" ucap Mark membuat Mijoo cemberut.

Myungsoo terkekeh pelan, namun ia langsung diam saat Mijoo menatapnya tajam.

"Hmm begituu.." ucapnya diangguki Mark.

Terdengar bunyi pesan masuk membuat Myungsoo mengalihkan atensinya pada Hp sejenak.

"Ah, sepertinya aku tidak bisa ikut makan dengan kalian.." ucap Myungsoo setelah membaca pesan di hpnya.

"Pacarku ingin bertemu denganku, kalian tahu aku sangat sibuk kan. Jadi, nikmatilah waktu kalian berdua" ucap Myungsoo.

"Hmm Mark boleh aku minta tolong?" Mark mengangguk menjawab pertanyaan Myungsoo.

"Tolong antarkan Mijoo pulang, aku mengandalkanmu" ucap Myungsoo membuat Mark terpaksa mengangguk. Ia tidak mungkin menolak permintaan seniornya bukan ?

Lovelyz IndekosTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang