Lovelyz indekos (3)

183 28 9
                                    

Jiae sedang sibuk mempersiapkan bahan-bahan untuk membuat kue. Di hari minggu ini, Jiae yang sedang tidak ada kegiatan tiba-tiba ingin membuat role cake yang di sukai oleh seluruh penghuni lovelyz. Pagi-pagi sekali dia sudah pergi ke supermarket 24 jam dekat kos untuk membeli bahan-bahan.

"Eonni, buat apa?" Myungeun yang bangun karena haus menyaksikan Jiae yang sedang sibuk.

"Role cake, kau suka kan?" tanyanya.

"Sukaa, tapi aku sedang diet" jawab Myungeun sedih.

"Kau masih muda, kenapa diet segala. Lagi pula kau sudah kurus begitu" Jiae tampak kesal.

"Hehehe aku hanya iseng saja eonni" Myungeun menggaruk tengkuknya sambil menyengir lebar.

"Dasar, yasudah sana jangan ganggu aku dulu" Jiae mengusir Myungeun yang cemberut.

"Aku ingin bantu eonni" rengeknya.

"No! Aku tidak ingin kau mengacaukan kue ku" tolak Jiae

"Huuu hanya Jisoo eonni yang sayang padaku, aku merindukannya" Myungeun kembali menuju kamarnya.

Jiae menggeleng pelan kemudian kembali menyibukan dirinya.

Ting!

Terdengar bunyi ponsel milik Jiae dari dalam saku celemeknya. Jiae memeriksanya sebentar, ternyata ada pesan dari Minhyuk.

Minhyuk : Ji, ayo temani aku lari pagi!

Jiae : tidak bisa, aku sedang sibuk!

Minhyuk : sibuk apa ? Ayolaah temani aku!

Jiae mengabaikan saja pesan dari Minhyuk tersebut dan kembali sibuk dengan aktivitasnya. Terdengar bunyi pintu terbuka dari luar, tak lama datanglah seorang gadis dengan wajah mengantuknya memasuki dapur.

"Sudah berapa hari tidak tidur dengan baik Mijoo-a" Jiae bertanya saat Mijoo mengambil gelas untuk minum.

"Entah eonni, aku bahkan sudah lupa apa itu tidur" jawabnya kemudian berjalan menuju kamarnya di lantai atas setelah minum segelas air. Jiae hanya menggeleng pelan melihat kelakuan Mijoo. Bagaimana lagi, sudah tuntutan pekerjaannya begitu.

"Bah, eonni sedang apa?"

"Astagaa, kau mau buat aku jantungan Yein-a" Yein hanya cengengesan karena berhasil mengagetkan Jiae.

"Waaah eonni buat kue? Siapa yang ulang tahun?" tanya Yein.

"Tidak ada, hanya iseng saja" jawab Jiae. Yein menganggukan kepalanya. Dia sudah biasa melihat Jiae dengan mood seperti ini. Jadi dia tidak mau merusaknya.

"Eonni, aku sangat kesal" Yein membuka suara lagi.

"Wae? Kesal kenapa?" Jiae bertanya tanpa mengalihkan pandangannya dari adonan kue.

"Masa kemaren Sujeong eonni memakai lipstik baruku, belum ku pakai sama sekali" Yein memberenggut sedikit kesal.

"Hya, jangan pelit begitu. Ingat kau juga suka pakai barang tanpa izin dulu" Jiae mengingatkan.

"Tapi aku selalu bilang setelahnya" Yein membela diri.

"Sudahlah, toh dia tidak merusaknya. Jangan jadikan hal sepele sebagai masalah" Jawab Jiae. Yein semakin memberenggut karena Jiae tidak membelanya sama sekali.

"Hya, Yoo Jiae kau sedang apa? Tidak dengar suara super berisik di luar? Aaah ingin ku patahkan saja tangan Lee Minhyuk itu" Soojung datang dengan muka mengantuknya.

Soojung yang mendapat kamar dekat ruang tamu dan persis di depan gerbang mau tidak mau akan jadi orang pertama yang terganggu bila ada suara berisik di luar.

Lovelyz IndekosTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang