Lovelyz Indekos

Lovelyz Indekos (11)

Suasana kos malam ini benar- benar sunyi, bukan karena penghuninya tapi karena insiden yang baru saja menimpa Jiyeon. Mereka semua bisa merasakan bagaimana sakitnya Jiyeon, terlebih mereka juga mengenal siapa Ong Seongwoo. Meskipun hubungannya dengan Jiyeon terbilang baru, tapi mereka tahu Jiyeon sangat mencintai pria itu.

Yein sedang duduk di depan televisi sambil menyesap segelas teh hangat. Maknae itu sedang merenung. Melihat pengalamannya dengan Jungkook, itu terasa bukan apa-apa dibanding bagaimana Seongwoo memperlakukan Jiyeon sekarang.

"Unni, kita harus bagaimana ?" tanya Yein saat Soojung berjalan melewatinya.

"Diam mungkin lebih baik Yeinie, Jiyeon hanya butuh menenangkan diri sekarang"

Soojung langsung duduk disebelah Yein. Dia langsung meminum teh milik Yein yang tinggal separuh.

"Bagaimana kondisi Jiyeon unni sekarang?"

"Badannya panas, sepertinya dia demam"

Soojung menghembuskan napasnya. Akhir-akhir ini begitu banyak masalah yang terjadi diantara para penghuni kos. Sejujurnya ia juga sedang banyak pikiran, tapi ditahannya karena saat ini adik-adiknya membutuhkan dirinya.

Yein mengalihkan perhatiannya pada layar hpnya yang berkedip. Ia sengaja mematikan dering dan getarnya agar kegiatan merenungnya tidak terganggu.

Jungkook ? Ngapain dia ?

Yein heran karena Jungkook menghubunginya tiba-tiba. Ia ragu apakah harus membuka pesan itu atau tidak. Tapi rasa penasarannya lebih mendominasi, sehingga dengan cepat ia membuka pesan itu.

Aku diluar ..

Yein menautkan kedua alisnya, ia tengah mencerna apa maksud Jungkook.

"Unni, ini apa maksudnya?" Yein menyerahkan hpnya pada Soojung.

Soojung membaca pesan tersebut datar kemudian menjitak kepala Yein. Gadis itu hanya mengaduh dan membulatkan matanya.

"Unni, sakit tahu" sungutnya membuat Soojung menggelengkan kepalanya.

"Keluarlah, dia sedang menunggumu"

"Keluar kemana ?"

Soojung mendesah keras, ia tidak menyangka Yein akan selambat ini jika menyangkut tentang Jungkook.

"Keluar kos, sepertinya dia di depan" Yein membulatkan matanya tidak percaya.

"Unni, bercanda kan ?"

Yein segera berlari menuju jendela ruang tamu. Disana ia melihat Jungkook sedang berdiri di dekat mobilnya. Pria itu sedang menatap ke arah kos, menunggu Yein.

"Astagaaaa unni, bagaimana ini ?" Yein terlihat panik.

"Keluar aja" ucap Soojung lambat sambil mengganti chanel tv di depannya.

"Dengan pakaian ini ? Nonono unni" Ia memperhatikan dandannya, hanya menggunakan piyama beruang yang sudah usang.

Yein mondar-mandir di depannya membuat Soojung menatapnya sebal. Gadis itu lalu berdiri dan menarik Yein menuju luar kos. Yein protes, tidak terima Soojung menariknya begitu namun Soojung mengabaikannya.

Saat sudah di depan kos, Soojung mendorong Yein dan langsung menutup pintu serta menguncinya. Yein terlihat frustasi, tapi sudah kepalang tanggung. Jungkook pasti sudah melihatnya sekarang.

Dan benar saja, saat Yein berbalik pria itu tersenyum padanya. Yein takjub, sudah lama tidak melihat Jungkook berdiri disana. Sejujurnya ia merindukan pria itu.

Yein berjalan menghampiri Jungkook. Ia terlihat sangat tampan dengan hoodie hitamnya. Sungguh berbeda sekali dengan piyama beruang lusuhnya.

"Oppa ngapain kesini?" tanyanya saat sudah berdiri di depan Jungkook.