Lovelyz Indekos

Lovelyz Indekos (8)

"Welcome Home eunniiii" sambut Yein dan Myungeun saat Jisoo memasuki kos. Mereka langsung memeluk Jisoo.

Jisoo tersenyum cerah, ikut membalas pelukan kedua adiknya. Ia merindukan suasana rumah dan juga sangat merindukan kamarnya.

"Aku kembali ke kantor ya, cepat sembuh Jisoo-ya" Pamit Minhyuk.

"Terimakasih banyak oppa" ucap Jisoo tulus. Minhyuk mengangguk sebelum berlalu meninggalkan kediaman Lovelyz.

"Ayo aku antar eunni ke kamar" Yein mengapit lengan Jisoo.

"Hya, yang sakit itu punggungku, bukan kakiku" Jisoo memprotes Yein. Gadis itu hanya cengengesan karena senang membuat eunninya kesal.

"Aku balik ke sekolah dulu ya, aku hanya izin setengah hari" Jiae meletakkan barang-barang Jisoo di dekat lemari pakaiannya.

"Makasih banyak eunni, maaf sudah merepotkanmu" Jiae menepuk pelan pundak Jisoo lalu tersenyum menenangkan.

Jiae melangkah meninggalkan kos menuju sekolah. Myungeun juga sedang bersiap-siap untuk pergi. Ia kembali ke kamarnya mengambil tas tangannya.

"Eunni mau kemana? Rapi sekali" Yein bertanya saat Myungeun akan meninggalkan kos.

"Hmmm, aku ingin menonton pertandingan basket"

"Oh eunni ingin menonton Wonwoo sunbae?" Yein membulatkan matanya.

"Kau kenal dia?" Myungeun mengernyit heran.

"Tentu saja, dia kan sangat populer di kampus" jawaban Yein membuat Myungeun mengangguk. Benar juga, siapa yang tidak kenal dengan Jeon Wonwoo si jenius itu.

"Aku pergi dulu, baik-baik dengan Jisoo eunni ya" Yein mengangguk mantap.

"Eunni percaya saja padaku" Myungeun tersenyum sebelum berlalu meninggalkan Yein.

Saat sampai di lapangan basket, Myungeun sudah ditunggu oleh tiga sahabatnya. Doyoung melambai dan menyuruh Myungeun agar duduk di sebelahnya. Namun gadis itu lebih memilih duduk diantara Youngjae dan Jinhyuk membuat Doyoung menatapnya sebal.

"Aku kira kau nggak akan datang" Jinhyuk menyerahkan sebotol air mineral pada Myungeun.

"Aku nunggu Jisoo eunni dulu, tidak mungkin membiarkan Yein menunggunya sendiri" Myungeun meminum air tersebut karena memang ia sedang haus.

"Wah pertandingannya mau di mulai, ramai sekali ya yang datang" Doyoung menatap sekeliling, ia takjub dengan kepopuleran tim basket.

"Tahu begini aku masuk tim basket saja" ucapnya membuat Jinhyuk menyentil keras kepala Doyoung.

"Sialan sakit"

"Makanya jangan mimpi" Jinhyuk mencibir Doyoung yang sedang kesakitan.

"Itu Jeon Wonwoo" tunjuk Youngjae saat sekumpulan lelaki populer memasuki lapangan.

Disana sudah ada pemain inti yang terdiri dari Wonwoo, Eunwoo, Daniel, Jaehyun dan Wooseok. Pemain lainnya juga sudah bersiap sambil melakukan pemanasan.

Myungeun entah kenapa merasa wajahnya panas saat matanya tidak sengaja bertemu pandang dengan Wonwoo. Pria itu tersenyum, lalu mengangguk singkat menyapa Myungeun. Setelahnya ia melakukan pemanasan bersama pemain lain.

"Hya, dia tersenyum padamu. Aku sungguh tidak percaya ini" Doyoung yang memperhatikan Wonwoo sedari tadi menyaksikan bagaimana Wonwoo yang tersenyum saat melihat Myungeun.

"Sudahlah, terima saja kenyataan walaupun pahit" Myungeun menatap sebal Jinhyuk, ia bahkan memukul lengan pria itu dengan botol minuman yang di pegangnya.