BAB 16

12.9K 2.1K 407
                                    

Ayo yang sider muncul!

Jangan lupa vote sebelum membaca and happy reading!

***

Renjun baru saja turun dari mobil tapi Si Mungil sudah marah-marah sendiri. Bagaimana tidak, ia harus satu mobil dengan Mark karena ia mau diselipkan di mobil keluarga pun tidak muat.

Padahal Renjun mau-mau saja kok kalau ditaruh di atap mobil, asalkan dia tidak bersama dengan Mark tapi Jun tetap memaksa Renjun untuk pergi dengan Mark dan juga didukung oleh mamanya.


Om Jun sialan!

Itu yang ada di dalam pikiran Renjun selama perjalan menuju gedung resepsi.

"Kamu mau ninggalin saya?"

Renjun baru saja ingin melangkahkan kakinya terlebih dahulu terpaksa mengurungkan niatnya. Dengan sangat terpaksa, ia berbalik untuk menatap Mark yang berada dibelakangnya.

Laki-laki itu berdiri tepat di belakang Renjun seraya menatap Si Mungil dengan tatapan datar. Renjun meneguk ludahnya lambat, ia harus mengakui kalau penampilan Mark kali ini benar-benar membuatnya berdebar.

Ia sampai tidak bisa berkata-kata.

Mark memakai setelan yang bisa dibilang formal. Kemeja hitam yang dikancingkan hingga atas, celana bahan hitam serta jas hitam yang membalut tubuh tegapnya. Tidak lupa sepatu pantofel yang sudah disemir sedemikian rupa dan rambut hitamnya yang sudah ditata rapi dengan gel rambut.

 Tidak lupa sepatu pantofel yang sudah disemir sedemikian rupa dan rambut hitamnya yang sudah ditata rapi dengan gel rambut

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

LAH LAH LAH LOH LAH LOH KOK LAH

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

LAH LAH LAH LOH LAH LOH KOK LAH...

KOK GANTENG?!!

MATA BIASA AJA DONG LIATINNYA!!!

MUKA LO DIKONDISIKAN DONG EMOSI NIH!!!

INI GUE AMBYAR, LO MAU TANGGUNG JAWAB NGGAK, KAK?!!

S I N G L E 📌 MarkRen ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang