[REMAKE DARI WORK SAYA YANG BERJUDUL SAMA. HANYA BERBEDA TOKOH]
Young Daddy adalah julukan baru untuk seorang Mark Lee. Kenapa? Ya siapa suruh bawa anak ke kampus, pasti disangka daddy.
Loh tapi kok mommynya nggak pernah keliatan? Situ... single ben...
Renjun melangkahkan kakinya memasuki café tempat dimana Nakamoto Yuta bekerja.
"Loh kok lo sendirian? Mana Chenle?" Tanya Yuta yang berada di balik meja kasir.
"Gue tinggal di taman kampus," balas Renjun lalu menumpukan kedua tangannya di depan meja kasir.
"Kenapa?"
"Dia ngoceh mulu soal siapa tuh tadi namanya? Mark Lee ya kalau nggak salah," balas Renjun sambil mengingat-ingat siapa yang dibicarakan Chenle tadi.
"Oh Mark. Dia bilang apa emang?" Tanya Yuta
Renjun hanya mengangkat kedua bahunya, "Nggak gau deh. Gue juga nggak begitu peduli. Kak, kaya biasa ya, milkshake stoberi," ujar Renjun lalu berjalan berbalik menuju meja yang kosong.
Tak lama setelah Renjun pergi, masuklah seorang laki-laki tampan sambil menggendong anak. Karena Renjun tidak begitu jauh duduknya dari meja kasir, dia bisa mendengar apa yang dibicarakan oleh laki-laki itu.
"Jisung, duduk di sini bentar ya. Daddy mau ke dalam dulu," ujar laki-laki itu samar-samar di telinga Renjun
Renjun yang tadi sibuk dengan bukunya kemudian mendongak. Ia melihat laki-laki itu mendudukkan seorang anak kecil di meja kasir lalu ditinggal begitu saja. Meja itu lumayan tinggi.
Renjun tetap tidak mengalihkan pandangannya dari anak itu. Dengan perlahan ia mulai menutup bukunya lalu meletakkannya di meja. Entah kenapa perasaannya mulai tidak enak.
Anak yang tadi dipanggil Jisung itu sibuk menunduk ke bawah, mungkin dia ingin melihat seberapa tinggi ia duduk.
Dan...
BRAK!
HAP!
DUGH!
"AHH!!!"
Renjun terduduk di bawah meja kasir sambil menahan sakit pada bahu kanan dan juga siku kanannya.
Anak itu nyaris saja jatuh dari atas meja ke lantai. Untung Renjun reflek menangkapnya, coba kalau tidak? Anak itu bisa terluka.
Perlahan Renjun bangun dari duduknya. Ia menatap anak yang ada di dalam gendongannya.
"Are you okay, dear?" Tanya Renjun khawatir.
Anak itu berada dalam dekapan Renjun, ia mendongak untuk menatap Renjun dengan kedua mata bulatnya. Matanya begitu berbinar saat melihat sosok Renjun yang memeluk tubuhnya. Anak laki-laki ia menyamankan posisinya dalam pelukan Renjun.
"I'm okay...
...mom."
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
