BAB 21

10.9K 1.6K 97
                                    

Setelah dari kawah putih mereka langsung pulang, tadinya mau jalan-jalan dulu sambil metik stroberi tapi tidak jadi karena mau hujan.

"Kak, nanti kita ke Taman Kelinci ya. Ajak Jisung juga, pasti dia senang deh. Soalnya banyak kelinci yang dilepas," ujar Renjun sambil tersenyum membayangkan lucunya Jisung bermain bersama kelinci.

"Hm."

Mark hanya berdeham. Sejak tadi tingkah Mark tidak beres, Renjun sampai heran sendiri.

"Kak, kenapa deh?" Tanya Renjun.
Mark hanya menggeleng tanpa menjawab pertanyaan Renjun. Untung saja Renjun itu bukan tipe pacar yang mudah marah, ia malah menatap Mark dengan ekspresi datar.

"Jelek lo kalau lagi ngambek," ledek Renjun yang membuat Mark menoleh.

"Enak aja. Aku ganteng gini, masa dibilang jelek," balas Mark tak terima.

Renjun tertawa pelan, "Kalau mau ganteng makanya nggak usah cemberut sama sok-sok ngambek gitu. Nggak pantes tau. Situ lebih tua tiga tahun dari saya, masa iya kaya anak-anak banget kelakuannya," ujar Renjun yang kembali menggunakan saya-kamu.

"Jangan saya-kamu dong. Nggak enak nih," balas Mark.

"Enakan saya-kamu. Pakai itu aja ya, kak," ujar Renjun lagi.

Mark mendengus dan tidak menjawab Renjun.

"Btw, belum bilang sama yang lain kan kalau kita ada something?" Tanya Renjun lagi.

"Belum. Kenapa?" Balas Mark heran.
Renjun menggeleng, "Nggak sih, biarin mereka nebak sendiri aja."

Mark setuju-setuju saja, biarlah teman-temannya terkejut saat tau kalau ia dan Renjun sudah memiliki status yang jelas dan Mark juga jadi enak mau mengklaim Renjun sebagai miliknya.

"Hm... Ren, saya mau tanya," ujar Mark agak ragu.

"Boleh, tanya aja," balas Renjun.

"Kalau suatu saat nanti kamu menikah, tema yang kamu ambil untuk pesta pernikahan kamu apa?" Tanya Mark.

Renjun segera menjawab tanpa pikir panjang, "Apa ya? Saya sih pengennya garden party tapi temanya rustic gitu. Ada sentuhan vintage, alam sama nuansa cokelat kayunya. Simple aja nggak usah yang mewah," balas Renjun santai.

Padahal ia sedang berbicara dengan pacarnya dan maksud Mark dari menanyakan ini semua adalah ia ingin mulai bersiap untuk mempersiapkan apa saja yang dibutuhkan untuk pernikahannya dengan Renjun. Padahal tau mereka berjodoh saja tidak 🤔

"Oh. Kalau desain baju pengantinnya?" Tanya Mark lagi.

"Simple juga. Tapi saya maunya pakai yang serba putih terus saya mau pakai flower crown tapi warnanya kuning, putih sama biru muda. Kayanya lucu gitu hehehe. Terus kalau pasangan saya sih cukup setelan jas warna hitam juga cukup kok," balas Renjun lagi.

Renjun, Anda itu sedang berbicara dengan pacar. Anda tidak tau ya, pikiran Mark sekarang adalah bagaimana caranya supaya cepat nikahin kamu? 🙂

Dan kamu enak banget membeberkan segala sesuatu yang berkaitan dengan pernikahan di depan Mark 🙂


S I N G L E 📌 MarkRen ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang