Karena aku senang banget ya hari ini, nggak sih dari semalam, karena MarkRen ada momen walaupun sedikit tapi gapapa. Aku bersyukur Injun akhirnya bisa natap hyung kesayangannya lagi 😚
Aku akan double update, kalau sempat aku mau triple update!
Happy reading!
***
Pacaran dengan Mark Lee yang usianya lebih tua 3 tahun dari Renjun itu bukan perkara gampang. Mark itu memiliki beberapa sifat yang membuat Renjun jengkel sekaligus harus ekstra sabar. Mark itu manja, bawel, ambekan, sedang sakit rewelㅡmintanya banyak.
Mana di tengah-tengah mereka berdua ada Jisung. Jadi, kalau mereka bertengkar harus bersembunyi dulu dari Jisung. Misalnya di dapur atau di kamar.
Iya di kamar hanya bertengkar saja, nanti Mark keluar sendiri dan tidam macam-macam.
Beberapa kali mereka juga nyaris putus karena sifat Mark yang pencemburu. Lihat Renjun berduaan dengan Sunwoo, mahasiswa perikanan saja sudah ketar-ketir kemudian marah dan tidak ingin bicara pada Renjun sampai 2 hari.
Seperti sekarang, mereka kembali bertengkar karena Renjun lupa tanggal anniversary yang kesatu.
"Ya kamu masa lupa sih gitu doang!" Sewot Mark sambil berjalan cepat di koridor kampus.
"Ya ampun, Mark! Ya aku kan baru sekali lupa, banyak tugas. Maaf ya," bujuk Renjun yang berada di belakang Mark.
Kakinya berusaha menyesuaikan langkah Mark yang besar-besar, Mark suka tidak pengertian melihat kaki pacarnya yang pendek.
Renjun sudah tidak memanggil Mark dengan menggunakan embel-embel 'Kak'. Cukup nama saja. Kadang kalau lagi kesal, Renjun suka mengejek Mark dengan sebutan singa karena Mark mirip singa.
"Lupa mulu alasannya. Tanggal anniv aja lupa, gimana sama aku?" Balas Mark yang kini sudah berbalik untuk menatap Renjun dengan pandangan datar.
Renjun balik natap Mark dengan pandangan jengah. Kenapa cowoknya kaya cewek PMS mulu?!
"Kok gitu sih? Ya kan aku udah minta maaf, kurang juga?" Tanya Renjun malas.
Mata bulatnya memicing, "Aku curiga kalo kamu udah nggak sayang sama aku," ujarnya yang membuat Renjun terkejut setengah mati.
"Kok kamu ngomongnya gitu sih?!" Tanya Renjun dengan suara meninggi.
Mark mengangkat bahunya, "Ya nggak apa-apa sih. Cuma memperkirakan dan narik kesimpulan dari sikap kamu yang mulai berubah sama aku. Lebih cuek, lebih nggak peduli, kalau diajak jalan malas mulu, sama Jisung lupa. Ya nggak salah kan kalau aku ambil kesimpulan gitu?" Balas Mark santai.
Renjun menarik napas lalu membuangnya perlahan. Dia tidak boleh marah, dia harus tetap sabar. Karena kalau ia marah, bisa menyebabkan penuaan dini.
"Oke, kak. Nggak apa-apa tuduh saya kaya gitu. Nggak masalah, saya ikhlas Kak Mark tuduh udah nggak sayang sama kakak. Tapi semuanya nggak benar, kak. Kalau saya udah nggak sayang, ngapain saya repot-repot masih sama kakak sampai sekarang udah setahun? Kalau saya udah nggak sayang, mending saya putusin dari dulu terus cari yang baru."
Cara bicara Renjun juga sudah mulai berubah, kembali seperti dulu, saya-kakak. Laki-laki itu menarik napasnya dalam, "Kalau kakak merasa saya emang nggak bisa ngerti kakak dan nggak sesuai harapan kakak, Kak Mark bisa putusin saya. Tapi asal kakak tau, dalam sebuah hubungan pasangan harus sama-sama saling ngerti. Jangan maunya dingertiin doang," lanjut Renjun lagi dengan mata menyipit ke arah Mark.
KAMU SEDANG MEMBACA
S I N G L E 📌 MarkRen ✔️
Fanfiction[REMAKE DARI WORK SAYA YANG BERJUDUL SAMA. HANYA BERBEDA TOKOH] Young Daddy adalah julukan baru untuk seorang Mark Lee. Kenapa? Ya siapa suruh bawa anak ke kampus, pasti disangka daddy. Loh tapi kok mommynya nggak pernah keliatan? Situ... single ben...