Angelica sedang sibuk dengan laptopnya. Dia sedang menyalin hasil wawancara dengan beberapa sumber untuk keperluan tesisnya. Sesekali dia melirik ke arah jendela kaca Coffee Shop, menunggu kehadiran kekasihnya. Tak lama kemudian kecupan lembut mendarat di puncak kepala Angelica, ya.. Luis-nya datang.
"Kamu sudah nunggu lama?" tanya Luis lalu duduk di sebelah Angelica.
"Tidak juga, memangnya tadi kamu kemana dulu?" tanya Angelica.
"Aku habis menemui Pak Rektor, oiya.. aku punya kabar baik. Pak Rektor memintaku untuk menjadi Manajer Kemahasiswaan di kampus ini setelah aku lulus S2, aku juga bolah mengajar sebagai dosen Hubungan International, dan tidak hanya itu.. aku juga dipersilahkan untuk mengajukan proposal S3" ucap Luis dengan semangat.
"Benarkah? selamat sayang" Angelica langsung memeluk Luis... "Aku bangga padamu Luis-ku sayang"
"Aku sudah bilang.. aku akan terus berusaha untuk menjadi kebanggaanmu" ucap Luis sambil mengelus-ngelus lembut rambut indah Angelica.
Angelica lalu melepaskan pelukannya pada Luis. "Sayang... aku mau jujur padamu.. tapi kamu jangan marah ya"
"Tergantung dari apa yang akan kamu katakan" ucap Luis.
"Begini sayang... minggu lalu aku bertemu dengan Nikko. Aku yang merencanakan pertemuan itu, aku meminta bantuan Isabel, sepupunya Nikko agar kami bisa bertemu.."
"Lalu?" tanya Luis dengan ekspresi yang mulai menegang.
"Aku minta maaf padanya.. seperti apa yang kamu lakukan pada Carmina.." ucap Angelica.
Luis diam untuk beberapa saat...
"Baiklah aku tidak marah... Lagi pula, kurasa dia sudah tidak punya perasaan khusus padamu" ucap Luis.
"Kenapa kamu punya pikiran seperti itu?" tanya Angelica.
"Aku melihat mereka sungguh mesra beberapa hari yang lalu.. Nikko dan Carmina" ucap Luis dengan ekspresi kesal.
"Oh begitu..." ucap Angelica dengan ekspresi lesu. Entah apa yang memasuki ruang hatinya hingga merasakan sakit yang sulit dijelaskan.
Kantor Pillar Motors
Jerico, Ivan, Narez, Billy, dan Carmina sedang berkumpul di meja bundar. Mereka tak sabar melihat vlog Romi Salim episode 2 yang mengangkat 'Wajah Baru Pillar Motors' dengan Nikko sebagai bintang utamanya.
1, 2, 3 "WUAAAAAAAAA!!!!!! YESSSSSSSSSS" sahut mereka berbarengan. Seketika ruang tim pemasaran menjadi gaduh karena teriakan para penghuninya.
"Gokil, 5 juta viewers dong. Padahal baru kemarin malam diposting" ucap Jerico.
"We did it" ucap Ivan lalu merangkul Jerico dan Carmina.
"Kalian bertiga memang hebat, selamat ya Bro" ucap Billy lalu menyalami Jerico dan Ivan "Teman-teman... beri tepuk tangan yang gemuruh untuk Carmina dong.. Ide ini semua berawal dari si cantik ini" ucap Billy lalu bertepuk tangan, diikuti oleh teman-teman yang lain.
Carmina tak bisa berhenti tersenyum, dan air mata haru-nya pun tak bisa terhindarkan. "Terima kasih teman-teman... kita memang tim terbaik"
Di tengah suasana suka cita itu, Nikko akhirnya datang. "Ada apa?" ucap Nikko kebingungan.
"Selamat Capt, video lo laris manis, sudah 5 juta viewers pagi ini" ucap Narez.
"Serius????" Nikko lalu menghampiri Carmina, tanpa basa basi dia langsung memeluk, mengangkat, dan berputar-putar dengan Carmina di dalam dekapannya.
Teman-teman yang lain langsung kembali teriak gaduh melihat kelakuan Captain-nya.
"Jadiin Capt!!!!!! Sebelum diambil orang" ucap Ivan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Miracle of Nikko
RomanceSama-sama gagal dalam hubungan jarak jauh dan susah move on dari mantan kekasih masing-masing. Carmina dan Nikko dipertemukan dalam hubungan pekerjaan. Susah dan senang dilalui bersama hingga mencapai puncak karir impian. Akankah ada ketulusan cinta...