The Lake
Carmina memulai hari pertamanya bekerja di restoran The Lake. Menjadi Manajer operasional di bidang yang belum ia kuasai merupakan sebuah tantangan bagi Carmina. Ia disambut oleh Pak Damar Wijaya, pemilik sekaligus rekan bisnis Pak Gary Pillar. Jadi resto ini adalah bisnis bersama antara Pak Damar dan Pak Gary.
Carmina diberikan penjelasan mengenai latar belakang resto, visi dan misi, kegiatan operasional secara umum, proses quality control, laporan keuangan dan lain sebagainya. Carmina tak menyinyiakan kesempatan ini untuk belajar bagaimana kegiatan operasinal resto berjalan dan bagaimana cara mengelola restoran dengan baik. Carmina juga berdiskusi bagaimana strategi marketing yang akan dijalankan untuk mengembankan resto.
Pak Damar mengenalkan Carmina pada semua staf yang akan menjadi tim-nya. Mereka menyambut Carmina dengan hangat dan ramah. Pak Damar juga menyiapkan trainer khusus yang akan mengajarkan Carmina banyak hal tentang pengelolaan Resto. Carmina akan ditrainer oleh Pak Gali, manajer operasinal restoran di Hotel Pesona Panorama yang letaknya tidak jauh dari The Lake.
Carmina akan ditrainer selama 1 minggu oleh Pak Gali. Carmina sangat bersemangat untuk belajar. Sangat bersemangat untuk tantangan barunya. Carmina lalu dikenalkan dengan Pak Gali, setelah itu Carmina memulai kelas pertamanya bersama Pak Gali di ruang meeting kecil resto The Lake.
***
Nikko sedang menyusun tesisnya di perpustakaan Gedung M di kampusnya. Rasanya sangat berbeda sekali ketika Carmina tidak ada di sampingnya. Tidak ada yang bisa Nikko gombalin dan modusin di saat jenuh mengerjakan tesis. Nikko benar-benar merindukan Carmina. Setelah rampung dengan urusan tesisnya, Nikko lalu menemui dosen pembimbingnya. Setelah selesai bimbingan, Nikko pergi ke kantin Pasca Sarjana. Dia makan siang sendirian. Sebenarnya Nikko tidak nafsu makan, tapi ia ingat asam lambungnya. Dia tetap memaksakan makan tepat waktu agar tetap sehat. Nikko tidak mau usahanya untuk mendapatkan kembali Carmina terhambat hanya karena dia sakit.
Setelah Nikko selesai makan siang. Nikko mengumpulkan keberaniannya untuk menemui Luis di kantornya. Nikko melangkah menuju gedung C. Baru saja ia hendak bertanya kepada resepsionis, namun Luis tiba-tiba sudah ada di belakangnya.
"Lo nyari gua?" ucap Luis yang berdiri di belakang Nikko dengan tatapan tajam yang menyeramkan. Kalau sedang begini, Luis Guzman seperti Mayor Luis Dela Torre di film serial The Killer Bride yang diperankan oleh Sam Concepcion.
Nikko membalikan badannya. Menatap Luis dengan pandangan ngeri. Nikko menarik nafas dalam-dalam "Bisa kita bicara"
"Teater Daun, 10 menit lagi" ucap Luis lalu pergi ke ruang kerjanya.
Tanpa pikir panjang, Nikko langsung menuju Teater Daun yang terletak antara kampus FISIP dan Psikologi. Ini adalah tempat pertunjukkan teater terbuka, dengan konsep outdoor. Ada panggung di tengah, dan kursi dari bawah ke atas yang mengelilingi panggung bagian depan. Nikko duduk asal di kursi tingkat nomor 3. Dia sedang berusaha merangkai kata-kata di kepalanya untuk menjelaskan semuanya pada Luis.
KAMU SEDANG MEMBACA
Miracle of Nikko
RomanceSama-sama gagal dalam hubungan jarak jauh dan susah move on dari mantan kekasih masing-masing. Carmina dan Nikko dipertemukan dalam hubungan pekerjaan. Susah dan senang dilalui bersama hingga mencapai puncak karir impian. Akankah ada ketulusan cinta...