"Dokter mau kemana?"
Kim yang baru saja keluar posko menoleh dan mendapati Yunjin tengah mengejarnya.
"Mau jalan-jalan sebentar.. Ada apa?" Tanya Kim.
"Kata dokter Jeno, saudara anda sudah ketemu.. Pasien bernama Jung Heejin ada di posko 3 dan dalam penanganan dokter Sanha.." Kata Yunjin
Kim tidak bisa menyembunyikan senyumnya dan segera pergi ke posko 3. Ia masuk dan mendapati Hwall yang tengah mengecek infus Heejin.
"Perawat Hwall.." Kata Kim menyapa Hwall. Hwall menoleh dan tersenyum melihat Kim.
"Perkembangan nya cukup bagus.. Dia sudah sadar dan sedang istirahat.." Kata Hwall.
"Terima kasih banyak.." Kata Kim.
Hwall mengangguk dan berlalu. Kim duduk disebelah Heejin dan menggenggam erat tangannya. Tangis Kim pecah melihat keadaan Heejin. Ia bahagia karna Heejin sudah ditemukan, tetapi ia sedih melihat kondisi Heejin yang seperti ini.
Terganggu dengan suara tangis, Heejin membuka matanya.
"Kim.." Lirih Heejin.
Kim segera memeluk Heejin.
"Aku khawatir sama kamu.." Kata Kim.
"Jangan khawatir.. Aku udah baik-baik aja.." Kata Heejin.
Kim menghapus air matanya.
"Ayoo sembuh.. Aku bakal bawa kamu pulang ke Korea.." Kata Kim.
"Perusahaan ku gimana?" Tanya Heejin.
"Kamu bisa buka perusahaan di Korea.. Atau bahkan kerja ditempatnya Om Jongin.. Kamu bisa, Heejin.." Kata Kim.
Tiba-tiba Heejin tertawa dan membuat Kim bingung.
"Kok ketawa?" Tanya Kim kebingungan.
"Lucu banget sih kamuu.. Anak siapa sih? Anaknya bapak Jaehyun yaa?" Kata Heejin mencubit kedua pipi Kim.
"iiihhhhh.. Kesel ah.. Udah aku ngga mau tau.. Pokoknya kamu harus ikut aku pulang! Titik!" Kata Kim.
Heejin menghentikan tawanya dan mengusap kepala Kim.
"Aku ke Posko 1 yaa.. Kalo ada apa-apa, bisa panggil temen-temen aku.. Dokter Sanha, Perawat Yunjin dan Perawat Hwall itu temen aku semua.." Kata Kim. Heejin mengangguk.
"Aku pergi dulu.. Byeee.." Kata Kim menjauh dari Heejin.
Kim berjalan melewati Nurse station dan tersenyum kearah Hwall.
"Perawat Hwall, kalo Heejin butuh bantuan, bantuin aja yaa.. Aku ngga bisa setiap saat jenguk dia.. Mohon bantuannya.." Kata Kim.
"Pasti, Dokter.." Kata Hwall. Kim tersenyum sebelum akhirnya keluar posko. Hwall tersenyum.
Ia sudah lama sekali menyukai Kim. Namun, ia tau jika ia tidak sebanding dengan Lee Jeno yang juga menyukai Kim. Maka dari itu, Hwall memilih untuk menyukai Kim dalam diam.
"Ekhem!"
Yunjin datang dan menaruh box berisi obat.
"Cieee yang tadi interaksi dengan Dokter Kim.. " Kata Yunjin. Hanya Yunjin yang tau Jika sebenarnya Hwall menyukai Kim.
"Dih.." Kata Hwall berusaha untuk tidak peduli.
"Dah dih dah dih! Padahal dalem hati udah baper parah itu!" Kata Yunjin ngejek.
"Udah sana ituuu.. Ada pasien lagi baru datang.." Kata Hwall dorong Yunjin. Akhirnya Yunjin pergi dan Hwall bisa tersenyum lagi.
><><
Kim berjalan keluar dari Posko 3 dan mendapati Seungmin.
"Mau kemana om?" Tanya Kim.
"Udah belom ketemu Heejin?" Tanya Seungmin.
"Udah.. Barusan aja.." Kata Kim.
"Hmm yaudah.. Ini mau kemana lagi?" Tanya Seungmin.
"Jalan-jalan ke pantai.. Bentar doang kok.. Cuman cari angin.." Kata Kim.
"Jangan lama-lama yaa.. Kamu musti tidur.. Besok pasien bakal nambah terus.." Kata Seungmin.
"Iya om.." Kata Kim.
Seungmin pun berlalu dan Kim melanjutkan perjalanannya. Ia pergi ke pantai yang kemarin baru saja menghancur leburkan Banten. Kim duduk diantara pasir putih yang indah itu dan menatap lamat langit dan bintang yang cukup terang malam itu.
Entah kenapa Wajah Hyunjin tiba-tiba terlintas di benaknya. Bohong jika ia bilang ia tidak merindukan laki-laki itu. Laki-laki brengsek yang pernah mempermainkan hatinya. Tanpa disadari, pipinya sudah basah
Sudah tujuh tahun lamanya Kim berusaha untuk tidak peduli dengan kabar Heejin maupun Hyunjin. Tapi Kim tidak bisa. Mereka berdua adalah salah satu orang paling penting dalam hidupnya.
"Bodoh.. Kenapa nangis lagi sih?!" Kata Kim menghapus air matanya dengan kesal.
Kim berdiri dan mengambil ranting yang tak jauh dari nya. Ia mulai menggambar sebuah huruf. Huruf 'H' dengan lambang Love disebelahnya.
Kim mundur sedikit setelah menggambar itu. Ia rasa, ia baru saja menggambarkan sesuatu yang aesthetic. Kim mengeluarkan ponselnya dan berusaha memotret gambar tersebut.
Kim melihat hasil gambar tersebut dan tersenyum puas.
"Keren.." Gumam Kim.
Kim menaruh ponselnya disaku dan melirik jam tangannya. Ini sudah jam 9 dan sudah saat nya ia kembali ke posko.
Namun saat akan berbalik arah, seorang lelaki dengan seragam TNI dan baret diatas kepalanya tengah berdiri dihadapannya. Laki-laki itu tersenyum dan memasukkan tangannya kedalam saku celananya.
"Tuhan sepertinya memang ingin mempertemukan kita lagi.." Kata laki-laki itu yang berhasil membuat air mata Kim kembali jatuh.
Laki-laki itu berjalan dan memeluk erat Kim. Dengan perlahan, ia mengusap kepala hingga punggung Kim dan membuat Kim nyaman. Kim merindukan pelukan hangat ini.
"Long time no see, Kim Hyunjin.. I miss you"
Pantai Tanjung Lesung, 23 Desember 2018 menjadi saksi kunci bertemunya kembali Kim Hyunjin dan Hwang Hyunjin.
KAMU SEDANG MEMBACA
[2] When The Heart Choose ✔
FanfictionKisah Hwang Hyujin yang harus memilih Dimanakah hatinya akan berlabuh.. Pada Jung Heejin atau Kim Hyunjin? Atau tidak pada keduanya?