09. Salah paham

1K 121 8
                                    






Double up.



























Senja kini berganti malam dan Hwall tengah menikmati indahnya malam. Kedatangannya ke Indonesia meninggalkan kenangan manis sekaligus pahit baginya.

Menghadapi kenyataan jika cinta pertama Kim Hyunjin adalah Kapten Hwang Hyunjin. Hwall merasa sangat kalah jika dibandingkan dengan Hyunjin yang begitu tampan dan berpangkat.

"Kenapa aku selalu kalah jika dibandingkan dengan Lee Jeno dan Hwang Hyunjin?!" Kata Hwall sembari menendang bebatuan. Ia memijit dahinya dan memejam mata. Kepalanya pusing karena dihantam kenyataan yang begitu pahit.

"Kenapa selalu begini.." Lirih Hwall.

Mendengar cerita dari Heejin membuatnya semakin patah hati. Kim Hyunjin, dokter yang membuat nya jatuh cinta itu tidak akan pernah menjadi miliknya.

Hwall masih ingat bagaimana ia terkesan untuk pertama kalinya dengan Kim. Hwall yang terlalu cuek dengan perempuan pada akhirnya membuka hati untuk Kim. Kim berbeda dengan perempuan lain. Ia tidak memandang harta ataupun Jabatan saat berteman. Kim menghargai orang miskin,  LGBT dan Penyandang disabilitas layak manusia. Tidak seperti kebanyakan orang.

Hwall masih bingung dengan perasaannya. Haruskah ia bertahan? Atau harus melupakan wanita yang sudah ia cintai selama 2 tahun ini?












><><













"SHIN RYUJINNNN! INI GORENGAN NGGA LO PERHATIIN YA SAMPE GOSONG BEGINI!"

Yeji rasanya mau murka ngeliat Ryujin asik bener main hape dan mengabaikan gorengan yang hampir gosong karena dimasak. Yeji baru aja tinggal bentar mau nemuin Mayor Kevin.

"Ih maap, Yeji.. Tadi tuh ada Chat dari Beomgyu.." Kata Ryujin dengan Watados.

"Ini tuh buat kita semua makan, Ryujeeeen.. Astagfirullah ya Tuhan ku.." Kata Yeji menepuk Jidatnya.

"Apaan si ribut ribut.." Kata Seungmin yang entah datang dari mana.

"Tau tuh Yeji marah marah terus sama gue! Udah ah gue mau nyusul Beomgyu aja!" Kata Ryujin lari dari Yeji dan Seungmin.

"RYUJEEEEEEEN" teriak Yeji.

"Udah atuh, ji.. Sini masak bareng.." Kata Seungmin mengajak Yeji untuk duduk. Yeji menghela nafas dan mengikuti perkataan Seungmin.

"Jangan cemberut.." Kata Seungmin.

"Abis kesel aku tuh sama Ryujin.. Beomgyuuuuuuuu mulu yang dipikirin.. Dasar bucin.." Kata Yeji.

"Yaa namanya juga orang jatuh cinta, ji.. Kamu kalo jatuh cinta juga bakalan gitu.." Kata Seungmin.

"Mohon maap agak berjarak.. Bukan mukhrim soalnya.." Kata Hyunjin ngedorong Seungmin dan Yeji agar berjauhan

"Apaan si lo! Gajelas banget.." Kata Yeji.

"Yang ga jelas tu elo, sinting! Gede bener mulut lo! Nyampe ke posko kesehatan nyoh mulut lo" Kata Hyunjin.

"Main mulu ke posko kesehatan.." Sindir seungmin.

"Lah elo main mulu ke posko TNI.. Nyadar bangsat!" Kata Hyunjin noyor kepala Seungmin.

"Kepala ku di fitrah! Jangan asal noyor!" Kata Seungmin.

"Maap maap.. Ada yang mateng lom gorengannya?" Kata Hyunjin.

"Gara-gara Ryujin bangsat gosong semua gorengannya.." Kata Yeji.

"Lah elo kemana nyuruh Ryujin jagain nih gorengan? Udah tau Ryujin bar bar gitu.." Kata Hyunjin makan gorengan gosong ala Shin Ryujin.

[2] When The Heart Choose ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang