"Hyejoo kalo mau makan ada di meja makan ya nak.." Kata Heejin sebelum pergi.
"Iya tante.." Kata Hyejoo.
"Jangan lupa kunci pintu.. Nanti ada maling.." Kata Jaemin.
"Okay om" Kata Hyejoo.
Tak lama, Jaemin dan Heejin pun pergi. Hyejoo kembali masuk ke kamar dan video call dengan Junho.
"Apaan sih kak! Aku lagi belajar nih"
"Yaelah nih bocah.. Mama mana?" Tanya Hyejoo.
"Ada di kamar.."
"Coba check ke kamar.. Lo kalo dirumah jangan di kamar mulu elah.. Kek anak cewe aja.."
"Aku lagi belajar.. Buset ni orang.. Liat nih!"
Junho menunjukkan bahwa dia sedang belajar.
"Yaudah jagain mama yaa pas kakak lagi ngga ada.."
"Iyaaa iyaa.. Udah sono liburan.."
"Iyaaa sensi amat kek perawan.. "
"Woy-"
Bip!
Hyejoo mematikan sambungan video call dengan adiknya itu. Senang sekali rasanya menggoda Junho.
Oke, habis itu nelpon siapa lagi yaa? Nelpon Hendery aja apa ya? By the Way, Hendery itu anaknya Seungmin dan Yeji.
"Aheeeenggg.. Buset baru bangun.."
"Paan si lo.."
"Baru bangun jam segini? Ckckck"
"Biasa.. Abis begadang sama ayah.."
"Hhhh bosen gue"
"Lo bukannya liburan tempat tante Heejin?"
"Yaiyaaa.. Tapi mereka lagi pergi.."
"Pfffttt.."
"Ngga usah ketawa lo!"
"Coba lo kerumah gue aja.. Mama masak banyak.."
"Nggak ah.. Tante Yeji galak.."
"Galak dari mana buset.. Gue bilangin mak gue tau rasa lo"
"Dih, pengadu.."
"Eh eh lo masih sama Xiaojun?"
"Masihlah anying.. Kenapa?"
"Kagak.. Gue kira putus.."
"MasyaAllah.. Gue tabok juga lo"
"Ngga bisa.. Ngga bisa.."
"Tampol online bisa kok"
"Sinting lo yaa"
"Lo yang sinting.."
"Henderyy, kamu mau jam berapa lagi bangun!!!"
Itu suara Yeji yang teriak didepan kamar Hendery.
"Buset, mak gue tuh.. Udah ya byeee"
Bip!
"Sinting!" Umpat Hyejoo.
Hyejoo menghela nafas. Abis ini ngapain ya?
Drttt.. Drttt..
Hyejoo terkejut ketika yang menelfon adalah Heejin.
"Ya tante?"
"Kakak ngga ada kerjaan kan?"
"Ngga ada sih te.."
"Tolong cariin KK di kamar tante sama om, kak.. Penting.. Nanti kirim nomor nik nya tante yaa.."
"Oke tante! "
Hyejoo langsung gas ke kamarnya Jaemin dan Heejin.
Ia mulai membuka lemari utama. Hyejoo terus mencari KK itu dan akhirnya mendapatkannya.
"Dapat!" Seru Hyejoo.
Hyejoo mengirimkan nomor nik yang dipinta oleh Heejin. Namun, mata Hyejoo berbinar saat melihat kumpulan kaset-kaset film. Ia tidak menyangka Tante Heejin-nya gemar menonton Film.
"Wahh ngga nyangka tante Heejin punya kaset drakor sebanyak ini.." Gumam Hyejoo takjub.
Hingga akhirnya ia terkejut melihat kaset dengan cover gambar Park Seo joon. Park Seo joon adalah aktor favorit nya.
"Wahh Itaewon class!" Seru Hyejoo.
Hyejoo segera mengambil kaset itu dan menyetel nya di TV. Hyejoo bersiap untuk menonton drama yang ia ambil tadi.
Namun betapa terkejutnya Hyejoo ketika yang tampil bukan lah aktor favorit nya, melainkan tantenya yang tengah mencambuk seorang laki-laki yang tengah diikat dikursi.
Tak sampai disitu saja, Hyejoo melihat Heejin menusuk bahkan menembak laki-laki itu dengan menggunakan pistol.
Hyejoo shock, namun masih tetap menonton tayangan itu.
Tak sampai disitu, ia melihat seorang laki-laki tengah menggeret koper dijalanan sepi. Tiba-tiba ada yang melempar kan mayat dihadapannya. Laki-laki itu terkejut dan berusaha menolong mayat itu.
Ia juga melihat sebuah pistol disamping mayat itu. Laki-laki itu memegang pistol yang digunakan untuk tantenya untuk membunuh mayat tadi.
Tak lama, polisi datang dan menangkap laki-laki yang tak bersalah itu.
"Apa yang sebenarnya aku tonton ini?" Gumam Hyejoo ketakutan.
Saat Hyejoo zoom wajah laki-laki tak bersalah itu, ia seperti tak asing lagi. Ia berusaha mengingat siapa laki-laki itu.
"Hwang Hyunjin.." Gumam Hyejoo ketika mengingat nama itu
Ia tak salah lagi! Laki-laki itu adalah laki-laki yang fotonya dipajang dirumahnya.
"Mantan pacar mama.." Gumam Hyejoo.
Tanpa basa-basi lagi, Hyejoo segera merapikan kamar Heejin dan Jaemin lalu membawa Kaset berisi bukti pembunuhan yang dilakukan tantenya.
Hyejoo membuka laptopnya dan mencari nama Hwang Hyunjin di kolom kabar berita online.
Pelaku pembunuhan atas nama Heo Hwall sudah ditangkap. Ternyata seorang Tentara Indonesia!
Kedoknya terungkap, ini dia profil pelaku kasus pembunuhan di daerah Gangnam.
Hwang Hyunjin, Tentara asal Indonesia yang membunuh seorang perawat Seoul Hospital. Ini biodatanya!
Pelaku pembunuhan Heo Hwall dijatuhi hukuman mati!
Hyejoo benar-benar shock. Shock berat. Jadi orang tidak bersalah itu sudah mati, dan pembunuh yang sebenarnya masih berkeliaran. Keadilan macam apa ini?!
Hyejoo berusaha menghubungi kekasihnya, Xiaojun.
"Jun.."
"Ya sayang?"
"Aku besok pulang.. Jemput aku.."
"Kok cepet banget? Perasaan baru kemarin deh kamu ke Jeju.."
"Nanti aku cerita.. Aku ngga bisa cerita disini.."
"Oke oke nanti aku jemput.."
Bip!
Hyejoo benar-benar bingung sekarang. Haruskah ia membuka kasus lama dan memenjarakan Tante nya sendiri?
Ini bisa jadi kasus pertama yang hebat! Jika dia bisa menyelesaikan kasus ini dengan keadilan, dia bisa langsung diterima di Lawyer club terkenal itu.
"Maaf Tante.. Tapi kebenaran harus ditegakkan.. Tante harus ku penjarakan.. Dan Aku akan membersihkan nama Hwang Hyunjin dari tittle 'seorang pembunuh'.. Walaupun dia sudah mati.." Gumam Hyejoo.
KAMU SEDANG MEMBACA
[2] When The Heart Choose ✔
FanfictionKisah Hwang Hyujin yang harus memilih Dimanakah hatinya akan berlabuh.. Pada Jung Heejin atau Kim Hyunjin? Atau tidak pada keduanya?