[2] When The Heart Choose ✔

24. Makan malam

Heejin melangkah masuk kedalam rumah dan terkejut mendapati Jaehyun yang sudah rapi dengan setelan jas dan Jiho dan Kim sudah rapi memakai gaun. Heejin memang tidak bilang jika ia pulang hari ini. Ia hanya tidak ingin merepotkan keluarga tirinya.

"Lho Heejin udah pulang?" Tanya Jiho sewaktu ngeliat Heejin diambang pintu.

"Iya ma" Sahut Heejin.

"Yaudah Heejin ikut aja makan malam.." Kata Jaehyun.

"Tapi aku baru banget pulang.." Kata Heejin.

"Masih capek ya.." Kata Jiho.

"Ikut aja lah jin dari pada dirumah sendirian.. Mama ngga masak.." Kata Kim yang akhirnya angkat bicara.

"Ohh oke.. Aku siap-siap dulu.." Kata Heejin lalu bergegas masuk kamar.

Heejin memilih gaun yang kira-kira senada dengan warna gaun Kim dan Jiho. Mama dan Papanya Kim sangat excited dengan makan malam ini. Memang nya dengan siapa sih?

Setelah siap, Heejin segera turun dan menyusul yang lain ke dalam mobil. Heejin melirik Kim, namun Kim sibuk dengan ponsel nya.

Ada sedikit rasa takut jika Hyunjin akan mengadu yang ia lakukan kemarin. Sebenarnya ia tidak sedikitpun benci dengan Kim. Tetapi ia hanya kesal kenapa Kim berpacaran dengan Hyunjin. Hanya itu.

"Kim.." Panggil Heejin.

Kim menoleh dan mengangkat alisnya.

"Makan malam sama siapa sih?" Tanya Heejin.

"Sama keluarga om Taeyong.." Kata Kim.

Oke, Heejin tidak akan bertanya lagi. Masalahnya ia tidak mengenal siapa itu Om Taeyong.

Sesampainya disana, Heejin lebih banyak diam. Karena bahasa Korea nya belum terlalu lancar, tidak seperti Kim, Jiho dan Jaehyun yang sudah lebih lama tinggal di Korea.

"Pa, orangnya belum datang?" Tanya Heejin.

"Belum.. Paling bentar lagi.. Biasalah macet.." Kata Jaehyun.

Heejin hanya mengangguk. Lebih baik dia memainkan ponselnya untuk mengisi waktu senggang.

"Selamat Malam, Pak Taeyong.."

Heejin mengangkat kepala dan melihat kearah Taeyong dan keluarga. Heejin membulatkan mata ketika melihat seorang Lee Jeno.

"Wah maaf Pak Jaehyun.. Ada sedikit kendala tadi.." Kata Taeyong.

"Iya tidak apa-apa.. Silahkan duduk" Kata Jaehyun.

"Jeno?" Kata Heejin.

"Iyaa ini Jeno, anaknya Pak Taeyong.. Mama rasa kamu kenal karena kalian pernah satu sekolah.." Kata Jiho.

Taeyong, Jisoo dan Jeno pun duduk. Heejin masih tidak mengerti dengan tujuan makan malam ini. Bolehkah ia berfikir negatif?

"Aduhh calon mantu nya Tante Cantik banget.." Kata Jisoo kepada Kim. Kim hanya tersenyum sebagai balasan atas kata-kata Jisoo.

Heejin membulatkan matanya.

"H-hah?" Kata Heejin.

"Oh iya, Papa lupa kasih tau kalo sebenernya Jeno ini Calon suaminya Kim.." Kata Jaehyun ke Heejin.

"Ini putrinya yang satu lagi itu Pak.." Kata Taeyong melihat kearah Heejin.

"Iyaa.. Ini Jung Heejin.. Lebih tua beberapa bulan dari Kim.." Kata Jaehyun.

"Heejin.." Kata Heejin memperkenalkan dirinya.

"Yook look so beautiful, Honey.." Kata Jisoo pada Heejin.