[2] When The Heart Choose ✔

31. Ketakutan terbesar Hyunjin

Kirin seketika pingsan saat dikabari pihak kepolisian jika sepupunya ditemukan meninggal dunia. Yireon berusaha mengipasi Kirin dengan kipas angin mini milik nya.

"Yi, gimana kirin?" Tanya Sunwoo.

"Masih pingsan.. Dia shock berat.." Kata Yireon.

Sunwoo menghela nafas. Ia tidak menyangka rekannya ditemukan meninggal dalam keadaan mengenaskan.

"Bisa ngga rumah sakit kita aja yang ngelakuin Forensik nya? Kalo bisa, kita aja yang tanganin.." Kata Sunwoo.

"Iyaa.. Saya yang akan turun tangan.." Kata Seungmin menyetujui perkataan Sunwoo.

"Kalo masalah itu, biar saya yang bilang dengan pihak kepolisian.." Kata Jungmoo.

Jarang-jarang Seungmin terjun langsung untuk forensik. Biasanya dia hanya menyuruh anak buahnya atau anak koas. Ia hanya menangani bagian surat menyuratnya saja.

"Sudah ketemu pembunuhnya?" Tanya Jungmoo.

"Kurang tau juga, dok.. Kirin langsung pingsan waktu nerima kabar itu.." Kata Yireon.

"Oh iya, dimana Dokter Kim?" Tanya Sanha tidak melihat adanya Kim disekitar sini.

"Masih melakukan operasi.. Sudah 9 jam dia mengoperasi pasien kanker.. Harusnya 2 jam yang lalu sudah selesai.. Tapi mungkin karena tidak ada dokter Jeno, jadi Kim menyelesaikan nya sedikit lebih lambat.." Kata Seungmin.

"Ohh.." Sahut mereka semua.

"Gila banget sih yang udah bunuh Hwall.. Ga bisa lepas gitu aja dia!" Geram Sunwoo.

"Iyaa! Sinting kali yaa" Sahut Sanha.

"Pokoknya demi Hwall, kita harus buat orang itu dijatuhi hukuman seberat-beratnya.. Aku bakal bantu Kirin buat sewa pengacara terbaik.. Hwall harus diberikan keadilan!" Kata Yireon.

"Saya setuju.. Saya rasa Chenle punya banyak kenalan pengacara.. Kamu bisa minta tolong dia" Kata Jungmoo.

🌈

Kim menghela nafas dan keluar dari ruang operasi. Akhirnya ia bisa menyelesaikan nya dengan baik. Kim tidak sabar ingin bertemu Hyunjin. Lelakinya itu pasti sudah ada dirumah.

Kim melewati Nurse station dan banyak sekali dokter dan perawat yang berkumpul. Dan yang lebih kaget lagi, Kirin terbaring pingsan dipangkuan Yireon.

"Kirin kenapa?!" Tanya Kim panik.

"Pingsan setelah denger kabar buruk.." Kata Sanha.

"Kabar buruk apa?" Tanya Kim.

"Hwall ditemukan meninggal karena dibunuh.." Kata Sanha.

"???? HAH?"

"Dan sekarang jasadnya bakal segera sampai disini.. Saya udah mengirim pesan pada salah satu orang yang menangani kasus Hwall.." Kata Jungmoo.

"Ya baguslah kalo gitu.. Ngga nyangka banget Hwall pergi dengan cara begini.." Kata Kim.

"Sudah takdirnya.." Kata Seungmin.

"Maaf banget ngga bisa lama-lama.. Soalnya aku harus pulang.. Ada tamu penting dirumah.." Kata Kim.

"Yaudah ngga papa.. Mau om anter?" Tanya Seungmin.