33. Kehilangan semuanya

773 78 5
                                    

Maap kalo ada typo.. Ngetiknya ngebut soalnya.. Biar besok bisa langsung ending dan epilog. Okaay?











Hyunjin kembali dimintai keterangan tentang kasus pembunuhan Hwall. Hyunjin tetap menjawab hal yang sama.

"나는 hwall을 죽이지 않았다!" Kata Hyunjin dengan tegas.
(Saya tidak membunuh Hwall!)"

"우리는 사이트를 조사했습니다 ... 도로가 매우 조용하기 때문에 CCTV에만 의존 할 수 있습니다 ... 불행히도 CCTV는 누군가에 의해 해킹당했습니다 ... 매우 확신합니다.." Kata Polisi itu.
(Kami menyelidiki tempat kejadian perkara ... karena jalannya sangat sepi, kami hanya dapat mengandalkan CCTV ... sayangnya CCTV diretas oleh seseorang ... Saya sangat yakin akan hal itu...)

Polisi itu menatap curiga kepada Hyunjin. Hyunjin merasa tidak nyaman dicurangi seperti ini.

"나는 CCTV를 해킹하지 않았다! 그렇게 보이지 않아요!" Kata Hyunjin dengan geram.
(Saya tidak meretas CCTV itu! Berhenti melihat saya seperti itu!)

"내가 당신을 비난하려고합니까?" Kata polisi itu.
(Apa aku mencoba menuduhmu?)

"씨발! (Keparat kau!)" Umpat Hyunjin berusaha untuk menghajar polisi itu. Namun ditahan oleh anak buah polisi itu.

"황현진 기억해! 당신과 같은 살인자들은 그들이받을 형벌을받을 것입니다!" Kata polisi itu.
(Ingat Hwang Hyunjin! Pembunuh sepertimu akan dihukum setimpal!)

Hyunjin berdecih. Ada apa ini? Dimana keadilan yang seharusnya ia dapatkan? Apakah ia harus dihukum atas kesalahan yang tidak ia perbuat?

Hyunjin kembali dimasukkan kedalam tahanan. Untuk sejenak, Hyunjin bisa merasakan bagaimana para narapidana tidur tanpa beralaskan apapun. Lantai dingin menerapkan kulit mereka.

Tapi mereka dihukum karena perbuatan mereka. Bagaimana dengan dirinya? Dihukum karena kesalahan yang tidak ia lakukan.

"Tolong aku Tuhan.."








🌈











Jaehyun benar-benar menepati janjinya. Pernikahan Kim dan Jeno akan segera dilaksanakan seminggu lagi. Semua persiapan diurus oleh kedua orang tua mereka.

Kim memohon agar Jeno membantunya. Tapi ia tidak bisa. Tidak ada lagi hal yang membuatnya menahan semua ini. Siyeon nya telah pergi.

"Siyeon udah ngga ada.. Jadi apa lagi yang buat aku nahan pernikahan ini?" Kata Jeno.

Kim sempat kecewa dengan kata-kata Jeno. Tapi ia memaklumi nya. Jeno sudah pasrah dengan semuanya. Apakah ia juga harus menyerah sama seperti Jeno?

"Undang semua temen-temen kamu, Kim.. Ini undangannya.." Kata Jiho memberikan undangan.

Kim melihat undangan-undangan itu dan melihat nama Hwang Hyunjin disana.

"Mama tau Hyunjin ngga akan bisa dateng.. Tapi seenggaknya kamu harus kasih tau yang sebenernya.." Kata Jiho.

Tangis Kim pecah dan memeluk erat Jiho.

"Aku ngga mau nikah sama Jeno, ma.." Katanya.

"Mama ngga bisa bantu apa-apa.. Papamu ingin yang terbaik untuk kamu, Kim.." Kata Jiho.

[2] When The Heart Choose ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang