05. Talk Talk

1.1K 127 8
                                    


















Tak terasa, Adzan subuh mulai berkumandang. Kim bangun dari ranjang dan mendapati Heejin yang masih tertidur. Ia mengusap pelan kepala Heejin lalu beranjak dari Ranjang.

Kim duduk di sebelah Hwall yang tengah mengecek berkas pasien.

"Hwall.." Panggil Kim.

"Ada apa dok?" Tanya Hwall.

"Nggak.. Cuman mau nanya kondisi Heejin.." Kata Kim

"Pasien Jung Heejin sudah mulai membaik.. Luka-luka ditubuhnya mulai mengering.. Besok dia sudah boleh mandi.." Kata Hwall.

"Ohh gitu.." Kata Kim sembari menguncir rambutnya.

"Dokter.." Panggil Hwall.

"Ya?" Sahut Kim.

"Semalem ada makanan.. Nih buat dokter.." Kata Hwall menyodorkan sekotak nasi.

"Eh? Ini dari siapa? Kamu?" Tanya Kim.

"Bukan.. Dari Relawan.." Kata Hwall. Padahal Kim udah geer duluan.

"Ohh makasih yaa.." Kata Kim.

"Sama-sama.. Kata Hwall.

"Aku mau mandi terus sholat Subuh dulu.." Kata Kim yang segera Hwall anggukki. Kim pun berlalu dan Hwall menghela nafas.



Padahal nasi itu dari nya...


><><


Jeno yang mau mandi harus antri dengan Relawan dan Para Korban lainnya. Sebenarnya ngga masalah bagi Jeno. Dia sudah sering mengalami hal seperti ini.

"Mau mandi juga Pak Dokter?"

Jeno menoleh dan mendapati Ryujin disebelah nya.

"Sebentar.." Gumamnya lalu menatap Ryujin.

"Apa?" Tanya Ryujin.

"Kok mukamu ngga asing.." Kata Jeno.

"Cihh.. Lupa sama temen sendiri.." Kata Ryujin.

"Shin Ryujin?" Kata Jeno berusaha mengingat nama gadis yang ada didepannya ini.

"Iya dongoooo.. Ini gueeeeee.." Kata Ryujin menoyor kepala Jeno.

"Sorry banget gue hampir lupa sama lo.. Gue sempet amnesia waktu kuliah.. Jadi memori gue sebagian ilang.." Kata Jeno.

"Amnesia? Kok bisa?" Tanya Ryujin.

"Kecelakaan.." Kata Jeno.

"Ngga papa.. It's okay.." Kata Ryujin.

"EUNBIN INI GIMANA HUHUUUUU.."

Ryujin dan Jeno noleh kearah Siyeon dan Eunbin yang lagi misuh misuh. Sebenernya yang misuh-misuh itu Siyeon, tapi Eunbin jadi ikut-ikutan.

"YA SALAH LO LAH KENAPA BISA JATOH?!" kata Eunbin.

"Heh curut! Masih pagi udah ribut ajee.." Kata Ryujin.

Siyeon menoleh kearah Jeno dan kaget. Reflek tangannya menggenggam tangan Eunbin.

"Jeno, bin.." Gumam Siyeon yang dapat didengar oleh Eunbin.

"Ini temen kamu ya?" Tanya Jeno ke Ryujin.

"Ahh ya.. Ini Sersan Mayor Kwon Eunbin dan Sersan Dua Park Siyeon.." Kata Ryujin memperkenalkan Siyeon dan Eunbin.

"Halo.. Saya Jeno.." Kata Jeno.

[2] When The Heart Choose ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang