"Astaga! Daphney .. darimana saja kau?" terdengar teriakan Ibu Daphney yang panik mencari putri kecil-nya itu.
"Aku baru saja menemui tetangga baru kita, Mommy!" terlihat senyuman manis terukir dengan jelas diwajah Daphney.
"Lain kali, kau harus berpamitan ya?" tanya Ibu dari gadis kecil itu sambil membawanya kedalam dekapan-nya.
"Baik, Mommy! maafkan aku ..." Daphney pun mengecup pipi ibu-nya lembut.
"Jadi, bagaimana pengalaman-mu setelah bertemu dengan tetangga baru itu?" tanya ibu Daphney sambil memangku putri kecil-nya itu.
"Aku berkenalan dengan seorang anak lelaki bernama Zain! dia sangat lucu disaat sedang ketakutan! lalu, aku bertemu dengan wanita yang sangat ramah dia juga mengatakan bahwa aku gadis yang manis!" lagi-lagi senyuman manis itu terukir di wajah Daphney.
"Baiklah kalau begitu, sampaikan salam Mommy pada mereka ya?" ibu Daphney pun menyematkan rambut gadis kecil itu yang terlihat menutupi wajah manis putrinya.
"Aku ingin mengenalkan Mommy pada Zain! dia sangat baik Mommy .." ucap Daphney lagi.
Ibu Daphney pun tersenyum mendengar perkataan putri kecil-nya itu. Seorang gadis kecil yang sangat manis dan cantik itu akhirnya, sudah berani memperkenalkan diri-nya pada orang lain. Padahal, sejauh ini Daphney dikenal sebagai sosok yang malu-malu namun, akhir-akhir ini akhirnya, ada perkembangan pada Daphney.
Terutama, semenjak ada tetangga baru itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Paperplane ⇒ z.m
FanfictionI'd rather be called a boy and play with Paper airplanes, than be called a man and play with girl's heart. -Paperplane Amazing cover by Lou_Caster