Tangis anin dalam pelukan habib sungguh memilukan, begitu pun habib perlakuan bian padanya amat sangat menyakiti hatinya, dua manusia itu masih meratapi kesedihan dari orang yang sama.
"opa.. pa-pa.. An-in mau sama pa-paaaaa".. tangis balita itu pada sang kakek..
habib sungguh tak tega disamping hatinya yang masih terluka akan kedurhakaan anaknya menambah luka baru bagi habib. kenapa cucunya harus mengalami takdir seperti ini. walaupun dulu habib menyangkal anin adalah cucu kandungnya tapi tidak setelah bayi lucu itu lahir, dan habib menyesal karna berpura-pura tidak bahagia akan kelahiran anin tapi dalam lubuk hati habib dan mungkin karna ada ikatan batin habib sangat bahagia atas kelahiran cucu pertamanya. semua yang dilakukan habib semata-mata agar bian memaafkan dirinya , dengan membela bian besar kemungkinan akan di maafkan tapi nyatanya tidak sama sekali..
"cucu opa yang cantik udah jangan nangis yaa".. habib melepas pelukannya lalu menatap wajah cantik cucunya yang sembab.
"udah ya jangan nangis, nanti opa ajak jalan-jalan sama abang raffa oke..".. rayunya sembari mengusap air mata di pipi anin.
bocah itu mengangguk menurut.
"tapi mau sama papaaaa..".. tangis anin pecah kembali.
"ssstt jangan nangis dong.. papa kan masih pergi gak bisa dia ajak..".. jawaban habib sontak membuat anin nangis kejer..
habib kelagapan, bingung harus bagaimana, biasanya kalau sudah seperti ini hanya bian yang bisa menenangkan anin walaupun dengan perlakuan kasar.. membayangkan cucunya di bentak kembali habib merengkuh anin erat. dirinya tak trima anin diperlakukan seperti itu lagi cukup sampai disini ia tak mau kehilangan cucu satu-satunya..
"mau pa-paa. mau paapaaaaa"...
habib memejamkan matanya kuat agar air matanya tidak meleleh , apa mungkin ini balasan karna menghianati pernikahanya dan menelantarkan anak hingga cucunya yang sangat amat ia sayang menjadi karma baginya..
jika iya. habib sangat amat menyesal..
°°°°°°°°°′°
"gimana udah tidur?". tanya rani setelah melihat habib turun dari tangga..
habib duduk di sofa ruang keluarga lalu menghela nafas beratnya.
"iya.. dari tadi dia nangis terus katanya mau ikut bian.."..
keduanya menghela nafas kembali. sungguh berat masalah bagi keduanya.
"reno kamana?"..
"engga tau tadi abis ngantar dokter kedepan kayaknya pergi mungkin ke kantor polisi.". jwab rani. habib mengangguk mengerti. ia sudah tak heran dengan pekerjaan anaknya sebagai polisi yang sekarang sudah menyabat gelar jendral diusia 32 tahun yang sewaktu-waktu mendapat panggilan dari kantor. entah apa yang membuat reno ingin menjadi abdi negara mengingat reno dulu anti yang namanya kedisiplinan membuat habib terheran-heran kala anaknya memaksa ingin menjadi polisi.. mengingat hal itu habib terkekeh geli.
"kamu kanapa ketawa gitu?"..
"inget reno dulu anak bandel kita yang tiba-tiba minta jadi polisi. itu masih jadi misteri deh..".. habib terkekeh sendiri.
rani mengangguk setuju membenarkan perkataan suaminya.
"iya. aku juga heran. padahal dulu kita sering di panggil gara2 reno sering buat onar. anak kita tumbuh jadi pahlawan.. ".. rani menyunghing senyuman..
"kamu bener.. reno adalah pahlawan dia anak baik gak pernah durhaka sama aku yang pantes di durhakai ini.".. ujar habib sendu. kesalahan-kesalahan dulu yang pernah ia lakukan selalu menghantui fikiranya. rasa penyesalan selalu ada.
![](https://img.wattpad.com/cover/204577878-288-k487232.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Bad Daddy (COMPLETED)
Ficción General(Proses Revisi) Anin bukan anak haram bukan juga anak angkat namun tak dianggap oleh ayahnya . Anin adalah gadis berusia empat setengah tahun lahir dari pasangan Abian Bagas Hamdani dan Araya Putri Bagaskara .dulu kedua pasangan itu saling menyayang...