"hokkkkmk!"..Kevin terkekeh mendengar sendawa anin yang cukup keras. terlihat anin memgelus perutnya sambil meringis. sepertinya gadis itu kekenyangan.
"udah kenyang?".
"udah om. pelut anin penuh!". keluh anin sembali menepuk perutnya dua kali.
"duduk dulu yuk sambil nonton tv!". ajak kevin di balas gelengan gadis cantik itu.
"kenapa?".
"om janji katanya mau pulang abis makan!"..
kevin menggaruk tengkuknya kikuk. ingatan anin rupanya cukup tajam susah di rayu juga.
"perut kamu masih penuh nanti ketiduran di mobil.. gak baik abis makan tidur!". anin menggeleng tegas.
"gak mau. mau pulang. om udah janji. anin mau ketemu papa!".
kevin mengendus. lagi-lagi pria itu lagi. mau bagaimanapun kevin tidak suka dengan bian. pria itu tetap ayah kandung anin. kevin bisa apa.
"ya sudah ayo!".
Anin kegirangan. bocah itu meloncak dari kursi dan langsung berlari keluar rumah. hampir saja kevin berteriak karna mengira anin akan terjatuh.
"gila hampir aja nyungsep!".. kevin mengelus dada melihat tingkah anin yang kelewat lincah..
"ommmmmm!"..
triakan dari luar membuat kevin beristigfar. badanya kecil tapi suaranya melengking sama seperti ibunya.
"ya allah gak sabaran banget kaya emaknya!".. gerutu kevin mengambil kontak mobil di meja ruang tamu.
"ommm cepetannn!!".. triak anin tidak sabaran.
"iya sayang!". sahut kevin setengah berteriak. ia sedikit berlari menyusul anin yang sudah ingin pulang menemui papa kejamnya.
Kejam.. memang jika saja bian bukan ayah kandung anin sudah dipastikan pria itu sudah berada di liang kubur. kevin pastikan itu. sayangnya anin terlalu mencintai bian seolah tidak perduli jika bian menyiksanya... astaga kevin berdoa semoga bian mendapat karmanya..
Ia akan berjanji akan selalu memanjakan keponakanya.. karna anin memang kurang di manjakan hanya raffa dan rani yang perduli dengannya. malahnya nasib anin..
######
"gua gak tau harus nyari anak gue kemana!".. pasrah bian meremas rambutnya frustasi. kepala terasa sangat pening, badanya pun terasa lemas tak bertenaga.
Mereka berdua sudah mencari kemana saja tempat yang dikira di datangi anaknya. seperti sekolah, rumah kakanya., apartemen beno dan tempat lainya.
Raffa yang melihat pun menjadi tidak tega. ia tau kakanya sudah mulai berubah dan perduli dengan anin. bahkan saat ini raffa melihat dengan mata kepalanya sendiri kakanya terlihat sangat kacau karna anin belum ditemukan. dan sepertinya bian sakit.
"lho keliatan pucet banget kak.. gue anter pulang ya. nanti gue yang cari anin..!"..
"engga!".. tolak bian
"tapi lho pucet banget kak. lho belum makan ya?".tanya eaffa khawatir.
"mana sempet mikir makan raf. anak gue ilang!".. jawab bian setengah emosi. raffa menelan ludah. salah ngomong dia. tapi benar juga dirinya pun pasti akan begitu. saking paniknya tidak memikirkan diri sendiri.
"lho udah cek dirumah belum?"..tanya raffa masih mengganjal. ia merasa jika anin berada di rumah bian saat ini.
bian menggeleng. "dari kantor gue langsung kerumah papa. gue mikirya anak gue di ambil kakeknya!".
KAMU SEDANG MEMBACA
Bad Daddy (COMPLETED)
General Fiction(Proses Revisi) Anin bukan anak haram bukan juga anak angkat namun tak dianggap oleh ayahnya . Anin adalah gadis berusia empat setengah tahun lahir dari pasangan Abian Bagas Hamdani dan Araya Putri Bagaskara .dulu kedua pasangan itu saling menyayang...