"papa!".
deg
bian menghentikan langkahnya
ternyata anin memanggil-manggil namamya..
"papa!".
"aninnnn!".
"papa bangunnnn papaaa!"..
bian membuka matanya sayup-sayup mendengar tangisan anak kecil.
"papa bangun papa!"..
bian menatap sekeliling mendapati semua orang tengah menatapnya khawatir.
"papa bangunn!"..tangisan itu nyata. anin kembali. gadis itu tengah menangis menggerakkan tanganya..
hati bian membuncah.. matanya langsung memanas saat melihat tubuh kecil anin dengan wajah pucatnya. aninnya. anin kembali kepadanya. jadi itu adalah mimpi.. ketakutan ditinggalkan anaknya..
"aninn.." bian menatap haru anaknya.
mendengar suara bian anin langsung berteriak memanggil papanya antara haru dan bahagia meliht papanya sadar.
lantas bian langsung terduduk dan mengangkat anin kedalam pangkunya. sesaat bian menatap wajah pucat anaknya yag masih sesegukan menangis.
"aninnnnnn!!!". bian langsung menangis keras dan memeluk erat anaknya. keduanya benar-benar menangis. seperti menemukan sesuatu yg sangat amat berharga.
suasana ruangan pun ikut menjadi haru bahkan semua menangis melihat moment haru ini. bahkan kevin yang begitu membenci bian. ikut menangis melihat kekalutan bian..
kevin memang berniat membawa anin ke amarika tidak perduli dengan siapapun. bahkan setelah mendengar bian mengalami depresi dan membuatnya mengamuk seperti orang gila pun kevin tidak perduli . dirinya sudah memesan tiket pesawat khusus membawa pasien rumah sakit agar anin di pindahkan keamerika agar perawatan medis lebih mencukupi ditambah anin menaglami koma membuat kevin harus memilih rumah sakit yg benar-benar baik dalam menangani pasien.
Tapi saat raffa datang menjenguk anin. dia menangis. dan memohon agar anin bangun.. bocah remaja itu bercerita dengan anin akan keadaan bian yg semakin memburuk.
dan keajaiban pun datang anin tersadar dari komanya setelah raffa menyelesaikan ceritanya. gadis itu seperti bangun dari tidurnya bukan bangun dari koma.
Anin menangis dan merengek meminta kakanya datang bahkan sampai berteriak sekencang-kencangnya seperti anak kecil pada umumnya. tak ada bisa menenagkan anin.
Akhirnya mau tidak mau dan atas izin dokter. anin di bawa ke ruang rawat bian. gadis itu kembali menangis memanggil-manggil papanya. dan tak lama bian tersadar.
kevin menghela nafas. anin tak bisa dipisahkan. keduanya sangat terikat bahkan tak ada yang bisa memisahkanya sekalipun itu bian sendiri..
anin dan bian menangis sejadi-jadinya. keduanya hanyut dalam tangis mereka. tak lama tangis itu mereda dan anin tertidur pulas di dalam pelukan bian.
"bian!".. rani memanggil anakanya lembut walaupun pipinua basah akibat menagis.
"kamu gpp kan nak?".
bian menggeleng. ia masih diam seribu bahasa hanya gerakan tanganya yang masih setia menepuk dan mengelus tubuh anin.
"bian.. boleh mama bawa anin.." belum juga menyelesaikan kata-katanya. rani sudah mendapatkn tatapan tajam dan msrah dari bian.
rani mencoba tersenyum
"anin sakit nak.. dia baru bangun dari koma karna operasi lihat dadanya sayang. dia berdarah.!"..
tubuh bian bergetar.. ia merasakan penyesalan itu kemabli melingkupi hatinya. rasa takut yang amat sangat. sangat ketara dari wajahnya. habib mengerti dengan gelagat anaknya.

KAMU SEDANG MEMBACA
Bad Daddy (COMPLETED)
General Fiction(Proses Revisi) Anin bukan anak haram bukan juga anak angkat namun tak dianggap oleh ayahnya . Anin adalah gadis berusia empat setengah tahun lahir dari pasangan Abian Bagas Hamdani dan Araya Putri Bagaskara .dulu kedua pasangan itu saling menyayang...