"Tak perlu seseorang yang sempurna. Cukup temukan orang yang selalu membuatmu bahagia. Dan membuatmu berarti lebih dari siapapun."
~B. J. Habibie~
###
"Nay? Sini aku kasih tau," ucap Rafa sembari menggenggam tangan Naya.
"Kasih tau apa?" Tanya Naya dengan tatapan polosnya.
"Sini, deketin dulu telinganya," balas Rafa. Sontak Naya mendekatkan wajahnya.
"Te amo," bisiknya sembari tersenyum.
"Artinya apa sih El?" Tanya Naya bingung.
"I love you," balas Rafa dengan tatapan meneduhkan.
"Emang iya?" Tanya Naya tidak percaya.
"Dih, nggak percaya," ucap Rafa.
"Enggak," balas Naya.
"Serah deh serah," ujar Rafa dengan raut wajah kesal.
"Perdon amor," kata Naya sembari terkekeh.
"Apaan tuh?" Tanya Rafa.
"Maaf sayang," balas Naya sambil terkekeh.
"La itu ngerti Bahasa Spanyol," ucap Rafa.
"Tau lah, berkat google translate," kekeh Naya.
"Kamu ini," Rafa luluh kembali.
"Nay sayang El," kata Naya.
"Iya tau," balas Rafa sembari menatap manik mata Naya dalam.
"Mau bareng terus sama El," ucapnya.
"Oh ya harus," balas Rafa.
"Mau nikah sama El," kata Naya.
"Sekolah dulu yang bener, baru nikah," ucap Rafa sembari mengacak rambut Naya gemas.
"Nay?" Panggil Rafa, ia mengusap sayang punggung tangan Naya.
"Iya El?" Balas Naya.
"Jangan pergi-pergi lagi ya?" Pintanya.
"Iya enggak," balas Naya sembari tersenyum.
"Yaudah, ikut aku yuk?" Ajaknya Rafa.
"Mau kemana kita?" Tanya Naya sembari menirukan nada bicara Dora.
"Haha, ke taman bunga yang ada es krim-nya, mau ikut nggak?" Balas Rafa.
"Ikutttt," ucap Naya semangat.
Rafa terkekeh mendengar balasan yang keluar dari bibir gadisnya itu.
✨✨✨
"El, ini kenapa matanya ditutup?"
Ah iya, Naya dan Rafa saat ini sedang berada di suatu tempat, namun Rafa menutup mata Naya kala mereka hampir tiba di tempat yang akan mereka tuju.
"Karena ini kejutan," kata Rafa.
"Ada buaya-nya nggak?" Tanya Naya.
"Ada, banyak tuh berkeliaran nyari mangsa," balas Rafa.
"Ihh, pulang aja ayuk," kata Naya dengan nada takutnya. Ia menggandeng tangan Rafa untuk berbalik arah.
"Ngapain pulang?" Tanya Rafa sembari terkekeh.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cold Boyfriend [Ending]
Teen FictionSequel "DafFania" Rafael Anton Pranata A cover by : @yongsoemt_ ~~~~~~~~~~~~ Mencintai kawan kecil tidak dilarang agama maupun negara bukan? Itu yang aku rasain sekarang. Mencintai sahabat dari kita masih kecil. Namun siapa sangka jika dirinya yang...