10. Bahagia (no)

3.6K 251 3
                                    

Makin lama Kana merasa Aidan berubah. Aidan seperti semakin jauh. Kana bingung.

"Aidan," panggil Kana.

"Kenapa?"

"Lo kok berubah sih?"

"Berubah gimana?"

"Lo bosen ya pacaran sama gue?"

"Kok ngomong gitu sih?"

"Hmmm... gak jadi deh."

Jarang sekali ada kesempatan mereka mengobrol seperti ini. Aidan biasanya sibuk. Entah sibuk ngapain. Yang jelas Aidan bilang ke Kana kalau dia sibuk.

"Kana, gue ada urusan. Gue duluan ya," ucap Aidan, lalu pergi meninggalkan Kana sebelum Kana sempat menjawab. Lagi dan lagi. Sudah sering Aidan meninggalkan Kana seperti ini.

"Kana, ngapain di taman sendiri?" tanya Jordan yang tiba-tiba datang bersama Dimas dan Sam.

"Hei!" seru Kana yang kembali ceria.

"Seneng banget lo ketemu gue," ucap Sam sambil terkekeh.

"PD banget lo! Kana tuh kangennya sama gue!" ucap Dimas dengan nada nyolot sambil menatap Sam dengan sinis.

"Malah berantem. Gue gak kangen sama lo berdua. Gue kangennya sama Jordan," ucap Kana sambil menjulurkan lidahnya ke arah Dimas dan Sam.

"Tega lo, Na," ucap Sam dan Dimas serempak.

"Sini duduk!" ucap Kana pada Jordan. Jordan pun duduk di samping Kana Kursi itu hanya muat dua orang. Jadi Dimas dan Sam tidak kebagian tempat.

"Terus gue dimana?" tanya Dimas.

"Di bawah sini. Lo kan babu gue," ucap Jordan yang membuat Dimas sangat kesal.

"Gue jadi pengen ngehajar lo sampai mati. Boleh ya?" ucap Dimas pada Jordan.

"Gila lo!" ucap Jordan tidak terima.

"Gue janji cuma sekali," ucap Dimas sambil menunjukkan kepalan tangannya.

"Goblok lo, Dim. Mati cuma sekali lah!" ucap Sam sambil terkekeh.

"Pengen banget gue mati?" tanya Jordan. Dimas mengangguk.

"Palingan kalau Jordan mati, lo nangis darah, Dim," ucap Kana. Kana, Jordan, dan Sam tertawa. Sedangkan Dimas berdecak kesal.

"Ayo sini duduk di bawah. Enak tahu rumputnya," ucap Sam yang sudah dari tadi duduk di bawah.

"Makan tuh rumputnya kalau enak!" ucap Kana.

"Enak didudukin, Bego!"

"Jordan, Sam ngatain gue bego," ucap Kana mengadu.

"Tukang ngadu lo, Na!"

"Ya udah sih sini duduk sama-sama," ucap Dimas yang juga duduk di samping Sam. Jordan dan Kana pun akhirnya ikut duduk di bawah.

"Ngomong-ngomong kalian bolos, ya?" tanya Kana. Jordan, Sam, dan Dimas hanya bisa menyengir.

"Lo juga?" tanya Sam.

"Enggaklah. Gue jamkos."

"Gimana hubungan lo sama Aidan?" tanya Jordan. Kana biasanya selalu curhat tentang kebahagiaan yang ia rasakan saat bersama pacar-pacar sebelumnya. Tetapi kali ini beda.

"Ya gitu."

"Aidan yang waktu ini lo kenalin? Lo pacaran sama dia?" tanya Sam terkejut. Tidak banyak yang tahu tentang hubungan Kana dan Aidan. Bahkan Kana tidak memberi tahu Sam dan Dimas.

"Beneran, Na?" tanya Dimas tidak percaya.

"Iya."

"Lo beneran suka sama dia?" tanya Jordan. Kana mengangguk mantap.

"Lo bahagia?" tanya Jordan. Kali ini Kana mengangguk ragu.

"Lo gak bahagia, Na?" tanya Sam khawatir. Kana hanya diam. Ia tidak tahu mau jawab apa.

Update tanggal 23 Desember 2019 pukul 11.25 AM

Aidan's Trap (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang