Saat pulang sekolah, sekolah tidak langsung sepi seperti biasanya. Ada keributan yang membuat mereka tidak pulang dan memilih untuk menonton keributan itu.
"Bangsat lo anjing!" teriak Aidan sambil melayangkan sebuah pukulan pada orang yang sudah terkapar di lapangan. Itu Jordan.
"Lo marah?" tanya Jordan sambil tersenyum meremehkan.
"Sekali lagi lo deketin Kana, gue abisin lo!"
"Kenapa gue gak boleh deketin Kana? Dia sahabat gue! Gue lebih dulu kenal sama Kana daripada lo! Jangan belagu lo!" ucap Jordan sambil menyeka darah yang keluar dari ujung bibirnya.
"Gue pacarnya! Gue berhak ngelarang Kana deket sama siapa!" bentak Aidan. Semuanya langsung terkejut mendengar pengakuan Aidan.
"Tuh kan bener. Kana itu pacarnya Aidan."
"Lah Ceny bilang sendiri kalau dia pacaran sama Aidan."
"Tapi Aidan deketnya sama Misha."
"Pacar? Lo kira gue gak tahu kelakuan lo di belakang Kana? Lo jadiin Kana mainan hah? Brengsek lo bangsat!" teriak Jordan sambil menarik kerah kemeja Aidan. Aidan diam kali ini.
"Terus lo mau Kana tahu? Lo mau Kana sakit hati?" tanya Aidan dengan suara pelan. Hanya Jordan yang mendengar.
"Jauhin Kana. Putusin Kana sekarang juga. Gue gak mau Kana makin sakit hati," ucap Jordan.
"Lo suka sama Kana kan?" tanya Aidan sambil tersenyum miring. Jordan tampak terkejut karena Aidan tahu rahasianya.
"Gue gak pernah marah lihat Kana deket sama Dimas ataupun Samuel. Tapi entah kenapa gue marah lihat lo sama Kana," ucap Aidan.
"Lo marah lihat gue sama Kana? Maksud lo apa, Bangsat? Lo cuma jadiin Kana mainan dan lo sok-sokan cemburu?" tanya Jordan pelan tapi penuh penekanan.
"Gue gak cemburu. Gue cuma gak suka milik gue diganggu," ucap Aidan sambil melepaskan tangan Jordan dari kerah bajunya dengan kasar.
"Lo pingin gue jauhin Kana? Bisa sih. Tapi gue gak yakin Kana mau jauh dari gue," ucap Aidan sambil tersenyum kemenangan. Aidan teringat dengan perkataan Kana tadi pagi.
"Aku bakalan buat kamu putusin selingkuhan kamu dan aku jadi satu-satunya di hati kamu."
"Aidan lo bener-bener brengsek!" bentak Jordan sambil melayangkan pukulan ke pipi Aidan. Aidan tidak melawan kali ini dan malah tertawa puas. Hal itu membuat Jordan semakin emosi.
"Jordan berhenti!"
"Ka-Kana?"
Semua murid yang tadinya melingkar menutupi Aidan dan Jordan pun memberi ruang untuk Kana berjalan.
"Aidan gak papa?" tanya Kana sambil mengecek luka-luka Aidan.
"Gak papa, Na," ucap Aidan sambil tersenyum.
"Semuanya bubar!" perintah Aidan saat melihat murid-murid masih berkerumun di sana. Perlahan-lahan semuanya pergi dari sana.
"Jordan gak papa?" tanya Kana beralih ke Jordan.
"Kana..."
"Ayo ke UKS!" ajak Kana sambil menarik tangan Aidan dan Jordan ke UKS.
Sesampainya di UKS, Kana mengambil kotak P3K. Kana menarik tangan Jordan untuk duduk di dekat Aidan. Aidan dan Jordan saling melemparkan tatapan permusuhan. Kana tidak menyadari itu.
"Kalian kenapa sih berantem mulu? Biasanya adu mulut aja. Ini tumben adu jotos," ucap Kana sambil mengobati Aidan terlebih dahulu.
"Aku gak suka kamu sama cowok lain, Kana. Kamu tahu akibatnya," bisik Aidan tepat di telinga Kana dan membuat bulu kuduknya berdiri. Jordan menatap Aidan dengan tatapan tajam. Jordan memang tidak tahu apa yang dibicarakan oleh Aidan, tapi Jordan tahu yang dibicarakan Aidan itu tidak baik.
Setelah selesai mengobati Aidan, Kana beralih ke Jordan. Saat mengobati Jordan, tiba-tiba Jordan menyentuh pipi Kana. Aidan menatap Jordan dengan kilat kemarahan.
"Ada tepung, Na," ucap Jordan sambil mengusap pipi Kana sampai tepung yang ada di pipi Kana menghilang.
"Kebiasaan deh kalau masak sampai ke muka bahan-bahannya," ucap Jordan sambil terkekeh. Kana memang mengikuti ekstrakurikuler memasak karena tidak bisa mengikuti ekstrakurikuler yang menguras tenaga.
"Modus lo!" ucap Aidan sambil menepis tangan Jordan yang ada di wajah Kana.
"Ayo pulang, Na," ucap Aidan sambil menarik tangan Kana dan mengajak Kana pergi dari UKS.
"Kamu cemburu ya?" tanya Kana.
"Ya iyalah. Kamu kan pacar aku. Siapa coba yang gak cemburu kalau pacarnya dipegang-pegang cowok lain?"
Kana tersenyum malu-malu. Kana benar-benar terjebak di perangkap Aidan. Aidan sungguh mahir berkata-kata manis yang belum tentu itu dari hatinya.
Update tanggal 24 Desember 2019 pukul 16.50 PM
KAMU SEDANG MEMBACA
Aidan's Trap (END)
Teen FictionKanafa Nia Lovata, punya penyakit jantung yang sering kambuh. Hari pertama MPLS Kana diklaim sebagai pacar Aidan Dimarka Arion. Kana akui Kana memang terpesona dengan Aidan. Tapi Kana yang polos membuat Kana tidak menyadari Aidan punya banyak paca...
