Apasih susahnya cuma klik bintang? Gak ngabisin waktu kalian kok😢
"Dan..."
"Iya, Sayang?"
"Ih apaan sih? Alay banget."
"Iya, ada apa? Kamu mau ke mana dulu?" tanya Aidan sambil menyalakan mobilnya.
"Ke rumah sakit dulu ya, obat aku habis," ucap Kana.
"Masih minum obat?" tanya Aidan heran. Aidan pun mulai menjalankan mobilnya keluar dari gerbang sekolah.
"Iya, kan baru selesai operasi. Biar cepet sembuh kata dokter," ucap Kana sambil menyengir. Aidan menepuk-nepuk kepala Kana karena gemas dengan cewek itu.
Sesampainya di rumah sakit, Kana dan Aidan pergi ke ruangan Dokter Rama.
"Dokter!" jerit Kana girang. Dokter Rama yang sedang makan pun tersedak karena terkejut.
"Kana!"
"Eh Dokter makannya pelan-pelan dong. Kana gak bakalan minta," ucap Kana polos.
"Heh! Ini juga gara-gara kamu, Na. Lagian ini rumah sakit, ngapain sih teriak-teriak?" omel Dokter Rama sambil menutup kotak nasinya.
"Ya ini emang rumah sakit. Siapa yang bilang kuburan sih, Dokter?"
"Ekhem..." Aidan berdehem karena merasa terkacangi. Kana menoleh ke arah Aidan yang terlihat sangat kesal karena kedekatan Kana dengan Dokter Rama.
"Pacarmu, Na?" tanya Dokter Rama. Kana mengangguk semangat sambil tersenyum malu-malu.
"Oh iya, obatnya habis, Dok. Obat yang ini," ucap Kana sambil menunjukkan sebuah kotak obat. Dokter Rama pun segera mengambil obat di lemarinya.
"Dokter minta uangnya di Ayah aja, ya. Kana gak bawa uang," ucap Kana sambil menyengir.
"Dasar tukang ngebon," ejek Dokter Rama.
"Udah kan? Ayo pulang, Na!" ajak Aidan sambil menarik tangan Kana.
"Dokter, Kana pulang!" jerit Kana dari luar ruangan Dokter Rama karena Aidan menarik tangan Kana dengan cepat. Aidan sama sekali tidak ada ramah-ramahnya dengan Dokter Rama. Faktor cemburu mungkin.
"Aidan..."
"Apa?"
"Kamu kok judes banget sih?" tanya Kana sambil cemberut. Aidan membukakan pintu mobil untuk Kana.
"Aidan..." panggil Kana manja. Wajahnya memelas karena Aidan tidak menghiraukannya.
"Kok kamu dekat banget kayaknya sama dokter itu," sindir Aidan sambil mulai menjalankan mobilnya.
"Ya elah, cemburu ternyata," ucap Kana sambil memutar bola matanya.
"Dulu, sebelum ayahnya Dokter Rama meninggal, Beliau jadi dokter yang nanganin aku. Jadi, sekarang Dokter Rama deh yang gantiin.""Dokternya masih muda gitu," ucap Aidan kesal.
"Ihhh Dokter Rama udah 25 tahun. Lagian dia juga udah punya istri. Tapi kalau Dokter Rama masih jomblo, kemungkinan aku gebet," ucap Kana sambil menyengir.
"Oh jadi gitu?"
"Eh enggak, Aidan. Bercanda doang. Kamu tuh..." ucap Kana memelas sambil menggoyang-goyangkan tangan kiri Aidan yang tidak menyetir.
"Na, jangan imut gitu dong. Nanti kalau kita tabrakan gara-gara aku gak fokus, kamu yang salah ya," ucap Aidan sambil mengelus-elus rambut Kana. Aidan menatap Kana lekat-lekat dan membuat Kana salah tingkah.
"Aidan! Awas!" jerit Kana saat melihat sebuah mobil yang berhenti di depannya.
"Astaga!" pekik Aidan terkejut karena menabrak mobil yang ada di depannya.

KAMU SEDANG MEMBACA
Aidan's Trap (END)
Teen FictionKanafa Nia Lovata, punya penyakit jantung yang sering kambuh. Hari pertama MPLS Kana diklaim sebagai pacar Aidan Dimarka Arion. Kana akui Kana memang terpesona dengan Aidan. Tapi Kana yang polos membuat Kana tidak menyadari Aidan punya banyak paca...