Pagi ini Kana dijemput Aidan. Iya dijemput Aidan. Awalnya Kana senang. Tapi begitu melihat Misha ada di mobil Aidan, Kana kesal setengah mati. Ingin rasanya Kana menjambak rambut Misha.
"Hai Kana," sapa Misha dengan wajah polosnya.
"Hai, Kak," sapa Kana dengan canggung.
"Ayo kita masuk," ucap Aidan. Dengan cepat Kana merebut pintu mobil Aidan yang di depan. Kana berhasil mendahului Misha. Sekarang Kana akan duduk di samping Aidan. Iya di samping pacarnya.
Sedangkan Misha duduk di belakang. Aidan tidak peduli tentang itu. Mau Kana ataupun Misha yang duduk di depan, Aidan tidak peduli.
Sampailah mereka di sekolah. Misha pergi duluan menuju kelasnya. Sedangkan Aidan dan Kana berjalan bersamaan. Banyak komentar-komentar yang terlontar saat Aidan dan Kana berjalan beriringan. Bergandengan tangan pula.
"Tuh kan gue bilang apa. Pacarnya Aidan itu Kana."
"Masa sih?"
"Gue kira Misha yang kelas sebelas itu."
"Eh gue kira malah Ceny. Abisnya gue pernah lihat mereka makan berdua di kantin."
"Kana lebih cocok jadi pacarnya Aidan. Dia cantik, cute lagi."
"Jangan-jangan Aidan selingkuh lagi."
"Jangan didengerin, Na," ucap Aidan sambil mengeratkan genggaman tangannya.
"Aku percaya sama kamu," ucap Kana dengan polosnya.
"Kalau aku beneran selingkuh, apa yang kamu lakuin?" tanya Aidan.
"Aku bakalan buat kamu putusin selingkuhan kamu dan aku jadi satu-satunya di hati kamu," ucap Kana sambil menampilkan deretan gigi rapinya. Kana terlalu polos. Aidan terlalu jahat. Kana masuk ke perangkap Aidan. Kana menjadi sangat mencintai Aidan. Sedangkan Aidan? Siapa yang tahu?
***
Kana tertidur di kelas dan baru bangun saat istirahat pertama. Kana melihat sekelilingnya, sepi. Ke mana Aidan? Kana pun keluar kelas sambil mengucek matanya. Kana berdiri di depan kelas dengan pandangan menjelajah.
"Kana..."
"Eh Jordan, ngapain ke sini?" tanya Kana sambil menyengir.
"Woy Kana! Sadar woy! Gue juga di sini," ucap Sam sambil melambaikan tangannya tepat di depan wajah Kana.
"Iya tahu kok, Sam."
"Gue sahabat lo bukan sih, Na?" tanya Dimas dengan nada memprihatinkan.
"Iya deh maaf sayang-sayangku," ucap Kana sambil menepuk-nepuk pipi Dimas dan Sam.
"Udah makan, Na?" tanya Jordan.
"Udah dong tadi sarapan sama Ayah."
"Ini buat lo," ucap Jordan sambil memberikan Kana susu pisang.
"Makasih, Jordan. Sayang deh sama Jordan," ucap Kana sambil memeluk Jordan singkat.
"Kalian mana pernah ngasih gue sesuatu," ucap Kana sambil melirik Dimas dan Sam dengan sinis."Ya ampun, Na. Gue gak pernah ngasih lo sesuatu? Itu ikat rambut yang sekarang lo pakai tuh dari siapa?" ucap Dimas tidak terima.
"Apaan ikat rambut seribu doang? Gue yakin lo nyolong punya adik lo," ucap Kana kesal. Sementara Dimas hanya menyengir karena itu memang benar adanya.
"Tas kesayangan lo itu dari siapa btw?" tanya Sam dengan songongnya.
"Iya deh, Sam. Lo itu sahabat the best gue," ucap Kana sambil mencubit pipi Sam hingga memerah.
"Sakit woy!"
"Mau ikut gak?" tanya Jordan.
"Ke mana?" tanya Kana.
"Perpustakaan."
"Gue gak ikut," ucap Dimas.
"Gue juga gak ikut," ucap Sam.
"Siapa yang nanya kalian, Bego?" tanya Jordan dengan nada nyolot.
"Ayo, Na!" ajak Jordan sambil menarik tangan Kana. Kana pun hanya menurut.
"Bantuin gue nyari buku biologi, Na," ucap Jordan.
"Buat apa emang?"
"Buat belajar lah, Kana. Pinter banget sih nanyanya," ucap Jordan sambil mengacak-acak rambut Kana.
Tanpa mereka sadari Aidan melihat semua itu. Kana bermesraan dengan cowok lain. Aidan mengepalkan kedua tangannya menahan amarah. Tidak salah kan Aidan marah?
Btw gw suka sama karakternya Aidan, playboy tapi keren 😊
Author aneh banget ya 😅Update tanggal 24 Desember 2019 pukul 14.52 PM

KAMU SEDANG MEMBACA
Aidan's Trap (END)
Teen FictionKanafa Nia Lovata, punya penyakit jantung yang sering kambuh. Hari pertama MPLS Kana diklaim sebagai pacar Aidan Dimarka Arion. Kana akui Kana memang terpesona dengan Aidan. Tapi Kana yang polos membuat Kana tidak menyadari Aidan punya banyak paca...