Kitolod (4): Putusan✔

1K 162 8
                                    

Hari ini adalah pagi yang cerah dan semoga sampai sore seperti ini. Tidak panas dan tidak hujan.

"Hanieya, kamu hari ini kuliah ?" Tanya bunda di saat Jisung sudah turun dan duduk di kursi meja makan.

"Iya lah, bun. Matkul hari ini adalah matkul yang tidak boleh terlewatkan." Jawab Jisung.

"Bagus tuh, Han. Cepet kalau gitu makannya." Kini giliran ayah yang baru saja duduk di kursi sambil memakai dasinya.

"Sip deh yah."

"Tumben kamu berangkat pagi banget ? biasanya aja masih tidur." Sekarang giliran kakak Jisung yang bicara.

"Please, deh kak. Jangan rusak mood Jisung hari ini."

Setelah selesai makan, Jisung kembali lagi ke kamar karena tasnya tertinggal.

Cellphone cek, powerbank cek, notes cek, buku cek, dompet cek, bolpoint cek.

Done, Jisung memasukkan semua barang-barang yang sudah dia siapkan tadi.

***

"Tumben kamu, Ji. Ceria banget. Kemarin aja gak ada semangat hidup." Tegur Jaemin, teman sekelas Jisung, saat dirinya masuk ke kelas dengan wajah ceria ala dora.

"Terserah aku kali, kemarin ya kemarin. Sekarang ya sekarang." Jawab Jisung.

"Terserah kamu juga deh. It's not my problem."

"Tuh tahu. Felix mana ?"

"Kayak gak ngerti Felix aja. Jam segini dia belum dateng, dia kan datengnya bareng dosen masuk kelas."Ucap Jaemin.

Di dalam hati Jisung membenarkan, kadang-kadang Jisung juga suka begitu. Tidak tahu hari ini Jisung, mungkin kesambet setan baik.

"Eh, kamu ada hubungan apa sama anak design grafis ? Kamu pacaran sama dia ?"

"Kamu tahu dari mana sih, Jae?"

"Dari Felix."

"Dasar. Dia tuh manusia paling ember sedunia." Jisung menggerutu sendiri.

"Jadi gimana ?"

"Gimana apanya ? aku gak ngerti."

"Kamu pacaran sama dia ?"

"Gak tuh."

"Udah ah, aku mau belajar. Nanti pre test." Ucap Jaemin sambil kembali duduk di bangkunya.

Jisung masih loading.

Tadi dia bilang apa ? pre test ? bentar.

"HUH! PRE TEST ? ADUH ! AKU BELUM SIAP !!!."

Dan keceriaan Jisung pada hari ini berakhir detik ini juga.

***

Huft, akhirnya. . . pre test dari guru cantik hari ini tidak lumayan parah. Untungnya Jisung ingat pelajaran waktu SMA. Otak Jisung memang cerdas dudah dari sana.

Drrt, drrt.

1 line messege from si jelek.

Open.

Ji, aku sakit

Minho sakit ? aduh, lelaki itu bisa sakit juga? Jisung ingin menjenguk dia tapi kan mereka lagi marahan. Tapi, Minho tinggal sendirian di apartement dan siapa yang merawatnya ? kasihan juga sih.

"Jenguk ? enggak ? jenguk ? enggak ? jenguk ?" gumam Jisung sambil menyobek kertas kecil tempat contek-contekan teman sekelasnya tadi.

Baiklah, Jisung jenguk. Anggaplah itu imbalan karena Minho sudah mau merawat Jisung saat itu.

Melebur bersama Minsung✓ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang