6. Lezat: Berrystar

500 105 5
                                    

"Selamat malam Kak Minho!"

"Selamat malam Jisung!"

Mereka berpisah. Jisung masuk flatnya sedangkan Minho melajukan langkahnya cepat menuju flatnya sendiri.

Membuka pintu dan langsung menutupnya.

"Huft, kenapa jantung ini terus berdebar sedari tadi!!!"

Minho mesem lagi mengingat kejadian di kafe tadi.

Saat perkenalkan tadi ada kejadian yang membuat hati Minho tiba-tiba mendesir, merasa spesial padahal hanya sesimpel itu. Entahlah...

Mari sedikit mengulang sewaktu perkenalan,

"Saya Chan, sekretaris Seungmin."

Daripada sekretaris, Chan terlihat seperti penjaganya.

"Saya Minho, salam kenal Chan ssi."

Mereka berjabat tangan.

"Saya Yang Jeongin, ketua tim social media strategist. Orang yang berkecimpung dibalik foto-foto estetis produk FF yang beredar di internet," lelaki di samping Jisung itu memperkenalkan diri dengan bangga.

"Salam kenal, saya Minho, bekerja sebagai desain grafis di kantor sebelah kalian," Minho memperkenalkan diri dengan ala kadarnya. Entahlah apa yang perlu dia banggakan dari dirinya sendiri.

Gelak tawa menghiasi meja itu. Perkenalan Minho yang polos mengundang untuk ditertawakan tak terkecuali oleh Jisung. Pemuda itu hampir saja menangis karena tertawa, hmm receh.

"Saya Hwang Hyunjin, ketua tim marketing-"

"-dan yang paling tampan dari kita semua," tambah Seungmin bangga.

Ketampanan pun dibanggakan. Bosnya sendiri lagi yang bangga.

Unik ya, sesama karyawan dan bos tidak terlihat adanya jarak. Seungmin ikut menyimak saat karyawannya berbicara dan tertawa saat karyawannya melemparkan jokes receh, atau Seungmin memang receh. Itulah pemikiran Minho sedari tadi.

Sungguh, pemimpin idaman.

"Kalau kak Woojin daripada mengobrol dengan pengawainya seperti ini, dia akan lebih memilih quality time dengan teman hidupnya di rumah," Dalam hati Minho membenarkan. Bosnya selalu pulang tepat waktu, tidak pernah lembur.

"Oiya, di sini ada menu dessert super enak selain menu spesial teh madu," Jisung berucap membuat Minho penasaran.

"Berry star, aku langsung mengingat kak Minho ketika makan itu. Sepertinya mereka memakai puding pumi di dalamnya," penjelasan Jisung pada Minho.

Hanya seperti itu.

Hanya dengan Jisung yang mengingat dirinya.

Tapi sudah bisa membuat perasaan aneh muncul di diri Minho.

Omong-omong, berrystar di kafe itu benar-benar enak.

Minho akan menempatkan kafe itu sebagai favoritnya mulai sekarang.

Sudah menunya enak dan nikmat.

Mengundang cinta bersemi di hatinya pula.

***







Btw, lagi-lagi nama makananya iseng hehe

Melebur bersama Minsung✓ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang