(Minsung sebagai suami istri))
Pasangan itu melihat putra laki-laki mereka yang sedang tertidur pulas di box bayi dengan dominasi warna krem.
"Dia semakin hari semakin gemas ya," gumam Minho sembari memeluk Jisung dari belakang, sedikit modus memang.
"Hmm, jadi mirip kamu pula. Sukanya tidur," balas Jisung, niatnya untuk sedikit mengejek Minho.
Jisung melepas pelukan Minho agar tak mendapat hukuman karena telah mengejek suaminya. Ya bagaimana tak mau kabur orang hukuman yang diberikan Minho itu misalnya berciuman selama sepuluh menit bahkan lebih, Jisung mau saja jika itu dilakukan malam hari tidak pagi hari seperti ini.
"Aku masak sarapan dulu, kamu bangunin Jiho mandikan sekalian!" Perintah Jisung sebelum benar-benar keluar dari kamar putra mereka.
Senandung kecil dari mulut Jisung berdendang merdu di area dapur rumah keluarga Lee itu. Si pelantun asyik membuatkan bubur untuk si kecil setelah tadi sudah membuatkan roti bakar untuk suaminya.
"Bibaaaaa!!!"
Sebuah teriakan menghentikan aktivitas Jisung. Lelaki imut itu menoleh lalu menggendong si kecil ketika si kecil menarik-narik celana Jisung.
"Biba!! Tadi Bibi kena sampo matanya karena Baba tidak mengoleskan sampo dengan benar di kepala Bibi-"
Jisung melirik tajam ke arah Minho yang saat ini menyengir di depan mereka.
"- tapi Bibi tidak menangis kok! Bibi kan laki-laki!" Adu Jiho menggebu-gebu pada Jisung.
Memang lucu panggilan mereka untuk satu sama lain, Biba untuk memanggil Jisung, Bibi untuk memanggil Jiho, dan Baba untuk untuk memanggil Minho.
"Anak pintar~" Sembari berkata Jisung mengelus puncak kepala Jiho dengan lembut.
"Biba juga suami pintar, mau dielus juga dong Bi~~" Minho mendekat ke arah dua orang tersayang dalam hidupnya.
Bukannya Jisung tapi malah Jiho yang mengelus rambut Minho.
"Baba, baba pintar~" Jiho terkekeh pelan ketika berhasil mengikuti Bibanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Melebur bersama Minsung✓
Fanfic(💋) Mari kita bahagia bersama Minsung~ (26012019ㅡ26012020)