Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kebiasaan Jisung.
Whereever he lie down, he sleep.
Dan sekarang di sinilah Jisung, di perpustakaan jurusan sang kekasih. Awalnya menunggu pujaan hati selesai kelas tapi malah ditemukan tengah tertidur oleh Minho.
Pemuda itu menggelengkan kepala melihat tupai kesayangannya tengah damai bersama mimpinya.
"Sayang," desis lembut Minho di samping telinga Jisung. Dia ingin membangunkan tupainya tanpa menganggu penghuni yang lain.
"Ah," dia ingat jika sebelum ke perpustakaan tadi dia membeli minuman soda berkaleng untuk kekasihnya itu.
Nyess
"AWWWWHMMPP!!"
Sebelum berteriak lebih lama, Minho sudah berinisiatif untuk membekap mulut Jisung. Ketika dirasa Jisung sudah sadar, dia pun menjauhkan tangannya dari mulut Jisung.
"Kak Minho iihhh, kaget!!"
Jisung menggerutu dengan mulut yang dimaju-majukan membuat hasrat ingin mencium kekasihnya itu muncul. Tapi Minho sadar kok bila sedang berada di perpustakaan.
"Ayo!" Minho menarik tangan mungil kekasihnya keluar dari perpustakaannya.
"Aduhh kakak pelan-pelan dong nariknya!!" Cerewet Jisung ketika sadar bahwa Minho semakin keras menariknya.
"Sebentar-" Minho berucap tepat ketika mereka sudah berada di depan pintu perpustakaan.
Minho menghadapkan dirinya pada Jisung kemudian merapikan rambut Jisung yang sedikit berantakan.
Jisung kan jadi salah tingkah.
Berpacaran sudah mau empat tahun loh, Ji ? Masih salah tingkah ?
"Nah, sudah. Kalau seperti ini layak dilihat sebagai pacar ketua bem."
Duagh!
"Aw, sakit sayang."
Minho mengaduh lalu mengelus mata kakinya yang sakit karena tendangan Jisung.
Lagi. Jisung mengerucutkan mulutnya. Suka sekali dia jika sedang kesal melakukan hal itu, tak tahu dirinya jika Minho sedang menahan gejolak membuncah mencium bibir indah yang sedang dimaju-majukan oleh pemiliknya itu.
"Setelah ini aku mau rapat dengan anggota inti, kamu mau nunggu kan ?"
"Loh ? Kakak tadi tak bilang kalau mau rapat ? Mending aku tadi pulang!" Jisung menghentak-hentakkan kakinya kesal.
"Aku kan kangen kamu, sayang."
"Ya kan bisa main ke kos, andai tadi aku pulang dan tidur di kos, pasti lebih enak."
Perkataan Jisung membuat Minho merasa bersalah, seharusnya memang dia memberitahu jika ada rapat hari ini.
"Ya maaf deh."
Kok Minho jadi meminta maaf dengan wajah sedihnya.
Jisung kan jadi tidak tega.
"Eh tak apa kak, Jisung tunggu saja. Tapi di ruang bem juga ya, ngadem," Jisung dengan wajah cerianya berucap, alhasil Minho tidak jadi terlalu merasa bersalah.
"Maaf, janji tak akan lama."
Minho menarik kekasihnya itu untuk lebih cepat berjalan menuju sekretariatan bem, tak mau Jisung kepanasan terlalu lama.
"Yuhuuu~~"
Jisung menyamakan langkahnya dan menggandeng tangan Minho erat, memamerkan ke seluruh mahasiswa dan mahasiswi kampusnya bahwa ketua bem universitas yang paling tampan ini adalah miliknya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Liat super intern, pas bagian Lino ngajuin pertanyaan zzzz minho mode serius gak kira-kira gantengnya hiksss
Jadi pengen buat ff minho as ceo gahoool tapi perfeksionis dengan jisung sebagai pawangnya buhehahihooo
