Eksentrik

999 83 24
                                    

"Dia akan memakai semua barang pemberian orang walau ia tak menyukainya."

●○●

Minho terlihat sibuk sekali di depan kelasnya, sibuk mengurusi berbagai hadiah yang diberikan untuknya dari adik kelas, kakak kelas, dan teman satu angkatannya. Dan juga tak jarang ada yang mengajaknya jalan keluar.

"Minho, kamu mau jalan-jalan bersamaku besok?" orang ke 20 mungkin yang bertanya tentang hal yang sama kepada Minho.

"Aku besok mau ke sekolah untuk les tambahan sampai sore dan malamnya aku mau belajar untuk ulangan besok." Jawab Minho. Dia sudah kelas dua belas, waktunya lebih fokus untuk ujian akhir dan ujian penerimaan mahasiswa baru nantinya.

Jisung masuk dalam kerumunan Minho dan tanpa babibu langsung menarik tangan Minho keluar.

"Aku pinjam orang ini dulu ya!" Jisung berucap, selaras dengan ucapan Jisung, kerumunan itu melonggar. Takut dengan ucapan Jisung beserta tatapan mematikan milik lelaki imut nan manis itu.

"Aaaaaa~ minsuungg!!!!" Kalau ini teriakan dari penggemar Minho yang juga penggemar pasangan goals Minho-Jisung.

"Makasih sayang~" Minho membalas setelah berhasil keluar dari kerumunan tadi.

"Enak ya jadi most wanted di sekolah."

Minho menggeleng kepala berkali-kali seperti anak kecil.

"Jadi sudah berapa hadiah yang kau dapatkan hari ini?" Tanya Jisung kepada orang yang berjalan bersamanya itu.

Minho dengan wajah tanpa dosa menunjukkan dua tangan yang sudah penuh menjinjing paper bag beraneka ragam ukuran, warna dan tentu saja hadiah di dalamnya.

"Aduuh, perlu bantuan ?" Jisung menawarkan bantuan kepada Minho ketika melihat kekasihnya itu kewalahan membawa paper bag yang begitu banyak.

"Sangat perlu." Minho memberikan semua hadiah yang tadi dia bawa ke Jisung.

"Terima kasih, sayang~"

Dan Lee Minho, seseorang yang baru saja memasuki usia 19 tahun di Korea itu pun berlari menuju parkiran untuk mengambil motornya seperti anak kecil.

Jisung hanya bisa menatap gemas kekasih yang sudah dua tahun lebih bersamanya itu sambil kewalahan membawa setumpukan hadiah yang sekarang tepat berada di tangannya.

●○●

Sudah seminggu lebih kekasihnya resmi menambah jumlah usia, namun Jisung masih memikirkan bagaimana cara yang berkesan untuk merayakan penambahan usia sang kekasih.

Dia sudah berselancar terus menerus di jejaring sosial untuk menemukan ide maupun gagasan kreatif plus romantis namun sampai sekarang tidak menemukan hasil apapun.

Dia juga belum mengucapkan selamat untuk kekasih berhidung mancung tercintanya itu padahal setiap hari mereka bertemu.

Toh, Minho juga tak riwuh soal ulangtahunnya. Dia sibuk dengan les tambahan untuk ujiannya tahun ini. Jisung sebenarnya juga akan lulus tapi dia tak bisa seperti Minho yang harus belajar terus menerus seperti itu.

Katalk!

Love
Sayang, nanti jalan-jalan yuk! Pulang les aku jemput ke rumahmu!

Jisung menatap layar ponselnya yang menunjukkan pesan singkat dari Minho. Sepertinya dia harus segera menyusun rencana untuk acara kencannya nanti.

●○●

Jisung tertawa sampai guling-guling di teras rumahnya sendiri sedangkan Minho menatap Jisung kesal.

Melebur bersama Minsung✓ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang