9. Lezat: Es Krim

514 90 11
                                    

Baru kali ini Minho masuk ke gedung sebelah perusahaannya. Ada rasa kagum, sedikit.

Di sini penuh dengan ornamen dan dekorasi berwarna, lampu berbentuk es krim rasa nanas ㅡkarena berwarna kuning berbeda sekali dengan perusahannya yang didominasi dengan warna krem dan abu-abu metalic. Juga, di setiap sudut gedung dengan 10 lantai ini terdapat miniatur es krim.

FF terkenal dengan produk es krimnya, by the way.

Jisung ah Minho jadi galau lagi setiap mengingat tetangganya itu.

Jisung memang pernah bercerita jika ceo perusahaannya penggemar berat es krim. Pantas saja jika perusahaan ini banyak memiliki variasi produk es krim.

"Minho ssi-" seseorang menyapa Minho. Membuatnya menoleh pada sumber suara.

Di sana ada sekretaris tuan Seungmin, Chan menyambut Minho dengan senyum manisnya. Wajah tegas si sekretaris langsung hilang kala tersenyum.

"Langsung masuk ke ruang rapat saja ya Minho ssi. Tuan Seungmin dan tuan Woojin sudah di dalam."

Minho membungkuk sopan pada pemuda itu, sedikit merasa bersalah karena terlambat datang sehingga didahului oleh para ceo, sedikit banyak ini kesalahan Minho yang galau semalaman padahal ada rapat penting antar dua perusahaan itu. Dia masuk ke ruangan dan mendapati Seungmin serta Woojin duduk berdampingan.

Di samping Seungmin ada Jisung yang tersenyum padanya.

"Minho ssi, sini~"

Tangan Jisung melambai ke arah Minho lalu tangannya menunjuk kursi di samping Woojin tanda menyuruh Minho agar duduk di sana.

Enggan sebenarnya karena pasti suasana akan canggung tapi tak enak jika menolaknya pula.

Rapat berjalan dengan lancar.

Minho bersyukur, meski termasuk pegawai baru tapi dia sudah dipercaya Woojin untuk mewakili tim desain produk perusahaan CF dalam kolaborasi ini.

"Saya harap, semua bagian bekerja sepenuh hati supaya produk yang nanti dihasilkan benar-benar sesuai harapan," harap Woojin tegas, netranya menatap sekeliling untuk melihat satu persatu orang yang ikut rapat.

Rapat berakhir dengan tepuk tangan meriah kala Woojin dan Seungmin mengucap semangat dan beryel-yel yang baru saja diciptakan oleh Seungmin.

"Tuan Seungmin memang seceria itu?" Sedikit lupa tentang perasaan galaunya, Minho bertanya penasaran pada Jisung.

Jisung mengangguk, "Maklum masih muda."

"Dia lebih muda dari saya," Minho menambahkan.

"Mereka bekerja keras sekali membangun perusahaan ini sejak sekolah, bangga kan?" Jisung menambah opininya.

"Saya merasa kalah telak dengan mereka," ucap Minho sembari merapikan berkas-berkas miliknya.

"Semua punya jalannya masing-masing, Kak. Belum tentu semua orang yang seusia kakak juga dapat pekerjaan. Pasti banyak yang masih mencari pekerjaan."

Jisung berjalan terlebih dahulu keluar ruang rapat.

"Oiya, mau mencicipi es krim di sini? Sekalian aku mau mengobrol dengan kakak sebentar," Jisung memutar badannya guna berbicara dengan Minho yang berada di belakangnya.

Minho mengangguk lalu mengekori Jisung. Pemuda itu berhenti di depan sebuah mesin pembuat es krim yang Minho kira tadi hanya pajangan saja.

"Saya kira itu tadi hanya pajangan?"

Jisung terkekeh.

"Itu fasilitas dari tuan Seungmin untuk para pegawai, dari uangnya sendiri loh Kak. Perasaan tak ada pelit-pelitnya Seungmin eh tuan Seungmin itu," jelas Jisung, terlihat bangga dengan bosnya.

Minho mengangguk membenarkan.

"Ini," Jisung menyodorkan es krim pada Minho dan mengantarkan dia duduk di bangku samping mesin itu.

"Itu dia sepupuku dan yah dia memang sering pergi ke flatku-" Jisung menjeda ucapannya untuk menunggu respons Minho.

Namun Minho hanya diam, lebih memilih untuk menunggu kelanjutan cerita orang di sampingnya.

"Hmm soal dia yang itu itu hanya kaosnya basah karena terjatuh di kamar mandi," entah mengapa Jisung tergagap menjelaskannya, mungkin karena rasa malu punya sepupu yang begitu ceroboh.

"Kenapa bercerita soal itu pada saya?"

"Sepertinya kakak salah paham soal kejadian semalam, aku tak mau dicap buruk oleh tetanggaku sendiri," jelas Jisung sembari menunjukkan senyum gusinya.

Membuat Minho sekilas terbang ke langit tujuh.

Itu tandanya dia masih punya kesempatan kan?

Omong-omong sejak kapan Minho menyukai tetangganya yang imut itu? Entahlah Minho sendiri juga tidak tahu.

***

Entah update berapa kali hari ini.. hadiah krn minsung ngedate 🌞🌞🌞

Melebur bersama Minsung✓ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang