5. TATAPAN BERTEMU
Malam ini malam minggu, malam bagi sepasang kekasih untuk menghabiskan waktu bersama, katanya sih malmingan. Berbeda dengan Rania yang hanya menonton televisi sambil memakan camilan. Papa Rania masih sibuk di kantor, sedang Mamanya memasak di dapur untuk Papanya nanti.
Rania merasa sangat bosan, gadis itu beberapa kali mengecek handphone-nya. Kebanyakan dm Instagram dari beberapa cowok, sedangkan WA kosong melompong. Rania berdecak sebal. Kemudian lanjut menyemil sambil menonton televisi dengan rasa malas luar biasa.
"Hadehhh, mana nggak ada PR yang harus dikerjakan lagi. Bosan banget kalo gini."
Rania kembali membuka hpnya dan mengirimkan pesan pada Arisha.
Rania: Sha, keluar yuk! boring nih gue.
Arisha: cih, dasar jomlo
Rania: ngaca mbak :v
Arisha: anjir
Arisha: napa sih lo? banyak masalah?
Rania: bukan, gue cuma lagi bosen
Arisha: sori Ra, gue mau kencan nih
Arisha: bye bye
Rania: kencan sama siapa lo? jomlo juga
Arisha: sama oppa ku tercintah
Rania: dasar halu!
Arisha: mau ikutan nggak?
Rania: ogah gue
Rania kembali mendecak kesal. Jadi apa yang harus dilakukannya sekarang? Membantu mama memasak? Tetapi setiap dia ingin membantu masak, mama pasti melarang, katanya ganggu.
Gimana Rania mau pandai masak, kalau selalu dilarang oleh mamanya. Ya kali besok suaminya yang masak.
Loh, kenapa jadi bahas suami?!
Gini nih kalau lagi gabut, pikiran halu udah melayang kemana-mana. Mana halunya juga hal yang nggak mungkin terjadi.
Rania beberapa kali mengganti chanel televisi, satu pun tak ada yang menarik untuk ditonton, kebanyakan sinetron lah, alay-alay gimana gitu, nggak ada yang mendidik. Mau nonton berita, tapi malam ini tidak ada berita yang menarik perhatiannya. Iya, biasanya Rania menonton televisi hanya untuk melihat berita terkini, tetapi itu juga kalau beritanya menarik.
"RANIAAA!!!"
Eh buset!
Rania terlonjak kaget, spontan melempar remote televisi. Kalau ada yang tahu, mama dan papa pasti marah melihat remote sudah retak begini. Rania memandang benda seperti telepon genggam itu dengan miris, ini bahaya! Lantas menyembunyikannya di bawah meja.
"Raniaaa!"
Teriakan Mamanya kembali terdengar.
"Kenapa sih, Mamaku tersayang?"
Rania berjalan menuju dapur dengan raut wajah sebalnya. Rasa kesalnya semakin bertambah. Lagian kenapa juga mama teriak-teriak kayak kemalingan aja.
"Beli garam sama tomat, cepet ya!" Mama kembali berteriak.
Belum sampai di dapur, dia berhenti melangkah. "Loh, kok bisa nggak ada stok bahan makanan sepenting itu, Ma?"
"Emang udah habis, Ra. Kamu beli di minimarket ya, biasanya ada yang udah dikemas gitu loh tomat yang seger."

KAMU SEDANG MEMBACA
RAGES
Teen Fiction𝙍𝙀𝙁𝙊𝙐𝙍 : "SIAPA YANG BERANI GANGGU, MAKA AKAN SELALU KITA INCAR!" *** "REFOUR itu geng yang paling ditakuti di wilayah sini, apalagi Rages Yogaswara si ketua yang nggak pernah ngebedain mau cewek atau cowok, semuanya disikat habis sama dia." R...