RAGES

31. PERESMIAN

31. PERESMIAN

"Ada beberapa hal yang gak semua orang harus tahu." ---Rages Yogaswara

"Ada apa manggil gue, Bang?"

Pertanyaan yang terlontar dari seseorang yang dikenalnya membuat Rages membalikkan badan sepenuhnya. "Arjuna Argantara?"

Asap yang mengepul di sekitar Rages membuat Arjuna bertanya-tanya, sejak kapan ketua Refour merokok? Bukannya seorang Rages anti yang namanya merokok? Tapi yang ada di depan Arjuna sekarang memang Rages yang sedang merokok, bahkan Rages tidak terlihat seperti orang yang baru pertama kali melakukan hal itu.

"Iya gue Bang, lo bisa panggil gue Juna," jawab Arjuna dengan sopan, lalu bertos ala cowok dengan Rages. "Lo ... merokok Bang?" tanyanya dengan hati-hati.

"Hm. Duduk," jawab Rages, kemudian mempersilakan Arjuna untuk duduk di sebelahnya, lebih jelasnya tepat di ujung rooftop, kalau salah gerak dikit saja sudah dipastikan mendarat dengan tidak epik.

Rooftop SMA Fabulous berada di lantai paling atas gedung sekolah, lantai 4. Di bawahnya tampak banyak kendaraan yang berlalu lalang, mulai dari motor, mobil, angkot, sampai becak sekalipun. Menampilkan betapa sibuknya ibu kota.

"Lo mau nyebat?" tawar Rages sambil menyodorkan kotak rokok dan pemantik api.

Arjuna menggelengkan kepala. "Makasih, Bang," jawabnya dengan sopan. "Sejak kapan lo merokok, Bang?" tanya Arjuna lagi.

"Kepo lo?" tanya balik Rages dengan nada tak suka.

"Lo lagi ada masalah, Bang? Kayanya ini pertama kalinya gue lihat lo nyebat."

"Gue biasa nyebat di sini."

"Anak-anak Refour tahu?"

"Cuma lo dan Revi yang tahu, jadi jangan cepu ke yang lain."

Arjuna terkekeh, masih tak menyangka seorang Rages bisa merokok. "Gue kira lo orangnya terbuka, Bang," sindirnya.

"Ada beberapa hal yang gak semua orang harus tahu. Lo udah lama di Refour kan?" tanya Rages mengalihkan pembicaraan.

"Iya Bang, sejak Refour berdiri," jawab Arjuna.

Rages sangat mengingat Arjuna, mulai dari Refour berdiri Arjuna sudah bergabung dalam geng ini. Memang di sekolah ini siapa yang tak kenal Arjuna? Tentu saja semuanya tahu, begitu juga dengan anggota Refour yang lain. Arjuna bisa dikenal karena walau sering membolos pelajaran, cowok itu selalu mempertahankan peringkat 3 di angkatannya--kelas 11. Selain itu juga Arjuna aktif di olahraga renang, dan beberapa kali memperoleh medali juga berbagai macam piala perlombaan renang yang dia berikan untuk mengharumkan nama sekolah.

Jadi, siapa yang bisa mengusirnya dari sekolah jika prestasinya saja segudang? Walau kenakalannya juga sebanding dengan prestasinya.

Begitu juga dengan Rages, ketua Refour. Walau nakal, suka terlambat datang ke sekolah, balapan liar, kadang adu jotos, suka bolos, nggak bisa mengontrol emosi, dan beberapa guru juga tidak menyukainya, Rages tetap bisa bertahan di sekolah. Karena apa? Karena dia ahli di bidang non akademis, sudah ditunjuk untuk menjabat sebagai ketua basket dari kelas 10 hingga saat ini, dan belum ada yang bisa menggantikan posisinya. Bahkan semenjak Rages menjadi ketua basket, tim basket di sekolah ini pun berkembang pesat.

Rages Yogaswara dan Arjuna Argantara bila berani menyentuh dan mengganggu teman-teman mereka, maka ucapkan saja selamat tinggal.

"Gue gak mau basa-basi. Lo yang akan jadi penerus gue Jun," ucap Rages menatap Arjuna dengan serius, Arjuna pun membalas tatapan Rages sama seriusnya.  "Setelah gue, lo yang akan jadi ketua Refour," ulang Rages.