ROMBONGAN ALE-ALE UPDATE GAES ♨️
Di mulmed ada Damian ya gaes.
Ok, HAPPY READING AND HAVE FUN!
Alesha hanya diam sejak tadi. Cewek itu ngambek namun tak ada satupun yang peka.
Keempatnya, Dewa, Reky, Rayn dan satu lagi yang Alesha baru tahu namanya, cowok yang mempermalukannya di kelas pertama. Namanya Damian. Terus bersenda gurau dengan tatapan kaum hawa yang tertuju pada mereka.
Begitulah sistem sekolah ini. Ruang kelas antara siswa dan siswi dibedakan agar setiap siswa fokus pada pelajaran dan dapat mengesampingkan masalah hati yang tak dapat dihalau pihak sekolah terkecuali dengan cara memisahkan kelas mereka. Peraturan yang ketat bagi para bucin. Namun apabila di kantin, semuanya bebas. Tak peduli itu laki-laki ataupun perempuan, mereka bisa duduk bersama.
Tapi berbeda dengan black desire. Mereka hanya ingin berempat saja.
Dan sekarang mereka berlima setelah kedatangan Pretty boy di geng mereka. Siswa yang langsung mendapatkan kursi di geng itu sejak hari pertama menjejakkan kaki ke sekolah.
"Sadewa!" Panggil lima orang cewek dengan seragam pas-pasan. Jas sekolah yang ketat dan rok lima senti diatas lutut. Tak luput juga perhiasan yang mengkilap milik mereka membuat Alesha sedikit ngegibah didalam hatinya. "Dia anak baru, Wa? B-boleh kami kenalan, gak?" Ucapnya malu-malu sambil melirik-lirik merona kearah Alesha.
Dewa menyeringai. Kali ini gilirannya yang melirik-lirik Alesha untuk melihat reaksinya. Dan benar saja, Alesha langsung kaku dengan tatapan polosnya.
"Kalian mau kenalan sama member baru kami?" Ulang Dewa sengaja untuk menggoda Alesha yang sejak tadi diam saja.
"Ih, cepetan deh, Wa. Gue malu!" Ucap cewek yang paling depan sambil menutup wajahnya yang sudah memerah dengan kedua tangan.
Dewa terkekeh. "Noh, Raph. Ada yang pengen kenalan!"
Alesha tersenyum terpaksa. Ia menjulurkan tangannya sambil berucap terpatah-patah. "G-gue Raphael."
Langsung saja cewek terdepan itu menyambut uluran tangan Alesha. Setelah berjabat tangan, Alesha cepat-cepat menarik kembali tangannya.
Cewek yang menerima uluran tangan dari Alesha tadi menghadap teman-temannya. "Ya ampun, tangannya soft banget, flower boy, itu!"
Kelimanya berteriak kegirangan. Reky yang tak suka dengan suara cempreng cewek-cewek itu akhirnya buka suara. "Udah kan kenalannya? Mending jauh-jauh sono. Berisik banget!"
Kelimanya mengangguk patuh saja walau dimarahi. Salah satu mereka kembali berteriak sampai satu kantin mendengar seruannya. "Black Desire ketambahan cogan, guys!"
"Ya ampun, gue cewek tulen, woy. Bukan cowok!" Jerit Alesha dalam hati.
•••••
Alesha sudah pulang ke mansion sejak tiga jam yang lalu. Matahari sebentar lagi akan kembali ke peraduan, meninggalkan bumi dengan kedinginan yang akan menusuk saat malam hari.
Alesha menikmati matahari yang sebentar lagi akan terbenam di kolam renang di belakang mansion. Tidak berenang, cewek itu hanya merendam kakinya dengan secangkir coklat hangat yang ia teguk dengan perlahan.
"Eh, udah pulang lo, Le?"
Alesha menoleh. Di sana ada Bayu dengan seragam yang serampangan, tak tapi dan acak-acakan sengaja dibuatnya. Wajahnya terlihat capek, namun binar bahagia dapat menebus semua rasa lelahnya. Mungkin setelah sekian lama tak bertemu dengan sahabat-sahabatnya, Bayu sampai bermain kesorean.
KAMU SEDANG MEMBACA
PRETTY BOY✓
Teen FictionBIG SECRET SERIES #1 Berada di sekeliling laki-laki tanpa ada yang tahu bahwa kita perempuan? Alesha Morgan. Cantik, berbakat, dan penyayang. Sayangnya, karena sifat lembutnya itulah yang menjadi penyebab ia dilempar jauh keluar dari Manhattan. Ales...