ROMBONGAN ALE-ALE UPDATE GAES ♨️
Siapa kemaren yang gak pengen di gantung? Wkwk hari ini aku bawa pereda gantungan kalian🧚
SO, HAPPY READING AND HAVE FUN!
Cowok itu menoleh lalu mendengus kesal. "Gue anterin. Cepetan atau gue tinggalin."
"Gak us-"
"Gue gak nerima penolakan. Cepetan!"
Alesha meneguk saliva dengan kasar. Bukankah rumah yang ia tempati sama dengan rumah Bayu? Dan hal yang terburuk adalah; Dewa hanya tahu Bayu memiliki satu adik perempuan.
Sekarang dia harus apa?!
•••••
~PRETTY BOY~
Chapter 22
Yakin 100 Persen!"Ngapain masih bengong disana? Cepetan masuk!"
Alesha mengangguk cepat. Secara otomatis pintu mobil milik Dewa terbuka keatas, menampilkan isi mobil yang luar biasa elegan dengan sentuhan khas pria didalamnya.
Alesha memasuki mobil dengan cepat. Ia duduk dengan gelisah setelah pintu mobil tertutup sempurna tanpa memasang sabuk pengaman. Ia berusaha mencari cara untuk berkilah. Bagaimana jika Dewa tahu siapa dia?
"Sabuk pengamannya dipakai." Tanpa Alesha sadari, Dewa mendekatkan tubuhnya untuk meraih sabuk pengaman. Aroma citrus lagi-lagi menenangkan pikiran Alesha yang sempat dilanda gelisah.
Dan lagi, tanpa Alesha sadari wajah Dewa terlalu dekat dengan wajahnya. Dilihat dari dekat, Dewa jauh lebih rupawan. Alis tebal dengan bola mata yang tajam berwarna cokelat terang. Hidung mancung dan bibirnya yang tipis. Oh, jangan lupakan dengan rahangnya yang kuat dan kokoh ikut menambah nilai plus sebagai predikat cowok tertampan.
"Jangan liatin gue kayak gitu. Lo masih normal kan?"
Sabuk pengamannya sudah terpasang. Alesha mengerjapkan matanya beberapa kali dengan lucunya setelah ucapan yang meluncur begitu saja dari mulut Dewa. Normal? Jelas, Alesha cewek normal. Cewek yang jantungnya bisa berdetak dua kali lebih cepat saat Dewa menatapnya seperti tadi.
"Yaiyalah gue normal. Perasaan lo nanya itu aja terus di setiap chapter. Lo kenapa sih?!"
"Gue heran aja. Sikap lo kayak cewek, tau gak. Atau... Lo beneran cewek?"
Alesha tersedak ludahnya sendiri. Yang jelas, ia tanpa izin dari Dewa langsung saja membuka dashboard mobil dan perfect! Ada air mineral disana.
Tanpa banyak babibu, Alesha langsung menenggaknya sampai habis. Lagi-lagi Alesha mengerjapkan matanya saat baru tersadar kalau air didalam botol itu tak terisi penuh, tapi berisi setengah. Dan ya, saat Alesha menoleh ke arah Dewa, cowok itu dengan aura gelapnya mampu membuat cowok jadi-jadian macam Alesha bergidik ngeri.
"Itu air gue, dan lo minum disitu. Lo tau gak artinya apa?"
Alesha merasa kikuk sekarang. Dewa mulai menjalankan mobil mewahnya yang membelah jalanan Ibu Kota yang lumayan padat. Sore itu cerah, namun berbeda dengan suasana keruh didalam mobil tersebut.
"Gue minta maaf."
Dewa mendengus kasar. "Percuma. Udah lo minum dan waktu gak bisa dikembaliin lagi."

KAMU SEDANG MEMBACA
PRETTY BOY✓
Teen FictionBIG SECRET SERIES #1 Berada di sekeliling laki-laki tanpa ada yang tahu bahwa kita perempuan? Alesha Morgan. Cantik, berbakat, dan penyayang. Sayangnya, karena sifat lembutnya itulah yang menjadi penyebab ia dilempar jauh keluar dari Manhattan. Ales...